Pelaku Pembuang Bayi Kembar Ditangkap

Akhir Kisah Cinta Sopir Travel dan Mahasiswi PTS Yogyakarta, Berakhir Buang Bayi Kembar

orangtua bayi kembar yang ditemukan di Kali Buntung, Jogotirto, Berbah, Sleman sudah terkuak

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Iwan Al Khasni
Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
SW, pelaku pembuang bayi kembar di Berbah dihadirkan di Mapolresta Sleman Senin (18/9/2023) 

Tak berselang lama, tepatnya Jumat (15/9) sekira pukul 13.00 WIB, petugas mendapati informasi ada seorang perempuan yang mendatangi klinik bersalin di wilayah Maguwoharjo dalam kondisi pendarahan hebat pasca melahirkan, tapi tanpa bayi.

Mendapat informasi itu, petugas langsung menindaklanjutinya dan diketahui, perempuan tersebut berinisial EW yang bertempat tinggal di Indekos wilayah Depok, Sleman.

Petugas bergerak mendatangi kos EW di Depok untuk menginformasi potongan kain baju yang ditemukan di dasar sungai, diduga untuk membungkus dua mayat bayi perempuan.

Ternyata kain tersebut juga ditemukan di indekos EW.

Perempuan berusia 19 tahun itu, akhirnya diamankan pada Sabtu (16/9) malam. Karena kondisinya masih lemah, EW dibawa ke RS Bhayangkara untuk menjalani perawatan.

Hasil keterangan, EW diketahui memiliki seorang pacar berinisial SW.

Setelah mendapatkan informasi itu, petugas bergerak mengamankan SW di rumahnya di Piyungan pada Minggu (17/9) dinihari.

Perkara ini mulai terungkap setelah petugas menemukan potongan baju yang diduga sebagai pembungkus bayi di kamar kos EW.

"Dari situ EW mengakui habis melahirkan bayi. Melahirkannya pada hari Selasa, 12 September tahun 2023, sekira pukul 23.00 WIB di tempat kos," katanya.

Parliska menceritakan, berdasarkan pengakuan EW, dua bayi perempuan itu dilahirkan seorang diri di dalam kamar kosnya, pada Selasa (12/9) malam sekira pukul 23.00 WIB.

Bayi pertama lahir dalam kondisi tidak bergerak.

Sementara bayi kedua lahir bergerak namun nafasnya tersengal-sengal.

Setelah melahirkan, EW kemudian menelfon pacarnya untuk datang ke kos.

Kedua bayi tersebut lalu dibungkus kain dan diletakkan di sebuah bak kamar mandi dalam kondisi sudah tidak bergerak.

Selanjutnya, Rabu dinihari sekira pukul 01.00 WIB, EW dan SW, keluar untuk mencari makan karena kondisinya lemah pasca melahirkan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved