Pelaku Pembuang Bayi Kembar Ditangkap

Akhir Kisah Cinta Sopir Travel dan Mahasiswi PTS Yogyakarta, Berakhir Buang Bayi Kembar

orangtua bayi kembar yang ditemukan di Kali Buntung, Jogotirto, Berbah, Sleman sudah terkuak

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Iwan Al Khasni
Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
SW, pelaku pembuang bayi kembar di Berbah dihadirkan di Mapolresta Sleman Senin (18/9/2023) 

Misteri siapa orangtua bayi kembar yang ditemukan di Kali Buntung, Jogotirto, Berbah, Sleman sudah terkuak. Mereka adalah pasangan muda yang hamil di luar pernikahan kemudian membuang bayi darah daging sendiri.Kabar terbarunya adalah polisi telah mengamankan sepasang kekasih, yang membuang dua bayi kembar di Kali Buntung, Jogotirto, Berbah.

Kapolsek Berbah, Kompol Parliska Febrihanoto, menunjukkan pelaku berikut barang bukti kain pembungkus bayi di Mapolresta Sleman
Kapolsek Berbah, Kompol Parliska Febrihanoto, menunjukkan pelaku berikut barang bukti kain pembungkus bayi di Mapolresta Sleman (Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin)

KEDUANYA adalah EW ibu Bayi yang juga merupakan mahasiswi perguruan tinggi swasta di Yogyakarta dan pacarnya, SW, warga Piyungan, Bantul.

Satu di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara ini.

"Kami telah menetapkan SW sebagai tersangka dan melakukan penahanan.

"Adapun EW, kondisinya masih lemah, kami masih akan melakukan pemeriksaan intensif setelah ini, sementara dijadikan sebagai saksi," kata Kapolsek Berbah, Komisaris Polisi (Kompol) Parliska Febrihanoto ST, di Mapolresta Sleman, Senin (18/9/2023).

SW berusia 31 tahun asal Piyungan, Kabupaten Bantul.

Pekerjaannya sebagai driver travel dan merupakan kekasih dari ibu bayi kembar.

SW dihadirkan di Mapolresta Sleman saat ungkap kasus ini.

Pria bertato ini tertunduk, mengenakan baju tahanan dan masker berwarna hitam serta dikawal oleh dua petugas.

Adapun, sang kekasih EW merupakan mahasiswi perguruan tinggi swasta di Yogyakarta.

Ia merupakan mahasiswa berusia 19 tahun asal Lampung.

Kronologi terungkapnya perkara pembuangan bayi kembar ini, bermula ketika dua mayat bayi perempuan ditemukan mengapung oleh saksi yang hendak memancing di Kali Buntung, Jogotirto, Berbah pada Kamis (14/9).

Temuan tersebut dilaporkan ke pihak berwajib dan ditindaklanjuti dengan penanganan olah TKP oleh Polsek Berbah bersama Inafis Polresta Sleman dibantu Puskemas, PMI dan relawan.

Mayat bayi tersebut kemudian dibawa ke RS Bhayangkara.

Setelah itu, Polsek Berbah melakukan penyelidikan dengan cara pemeriksaan saksi dan melakukan pengecekan ke RS maupun klinik di sekitar Berbah, Piyungan, Banguntapan dan sekitarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved