Tips Kesehatan

4 Dampak Buruk Sering Begadang di Usia Muda

4 dampak buruk sering begadang di usia muda yang berakibat pada kesehatan tubuh manusia

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
www.fool.com
Ilustrasi: 4 Dampak Buruk Sering Begadang di Usia Muda 

TRIBUNJOGJA.COMBegadang adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kegiatan tetap terjaga atau tidak tidur pada waktu yang seharusnya tidur.

Ini bisa terjadi pada malam hari ketika seseorang tidak tidur selama jam-jam tidur normal atau pada siang hari jika seseorang memutuskan untuk tetap terjaga saat seharusnya tidur.

Baca juga: Inilah Penyebab Mata Kedutan Dilihat dari Sisi Medis

Terdapat beberapa alasan mengapa seseorang memilih untuk begadang terutama di malam hari, diantaranya:

·       Kebutuhan kerja / studi

·       Kegiatan / aktifitas yang tidak bisa ditunda

·       Bermain game

·       Menonton film

·       Insomnisa

·       Perjalanan jauh

·       Stresa tau cemas

Namun, begadang yang dilakukan secara sering dan berulang – ulang dapat mengakibatkan dampak buruk baik secara psikologis maupun fisik.

Dampak tersebut bisa menyerang semua orang termasuk usia muda.

Pola tidur pada usia muda menjadi faktor penting dalam pertumbuhan, perkembangan, kesejahteraan fisik, dan mental.

Oleh karena itu, dilansir dari Kompas, berikut merupakan 4 dampak buruk dari sering begadang di usia muda:

1. Berat Badan Bertambah

Begadang dapat meningkatkan nafsu makan seseorang karena tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup sehingga berat badan akan bertambah dan dapat menyebabkan obesitas.

Orang yang begadang memiliki resiko obesitas yang lebih tinggi daripada orang yang tidak begadang.

2. Meningkatkan Resiko Diabetes

Begadang atau tidur yang tidak cukup secara teratur dapat menjadi salah satu faktor yang meningkatkan risiko perkembangan diabetes tipe 2.

Hal ini terkait dengan beberapa cara bagaimana tidur yang kurang dapat memengaruhi keseimbangan gula darah dan sensitivitas tubuh terhadap insulin

3. Menurunkan Kemampuan Kognitif

Begadang atau tidur yang tidak cukup dapat berdampak negatif pada fungsi kognitif seseorang.

Kognisi mencakup sejumlah fungsi kognitif, seperti pemrosesan informasi, ingatan, konsentrasi, perhatian, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan.

Kurang tidur atau tidur yang tidak berkualitas dapat mengganggu berbagai aspek kognisi dan berdampak pada kinerja sehari-hari, baik dalam pekerjaan maupun aktivitas sehari-hari.

4. Berdampak pada Kesehatan Kulit

Kurang tidur dapat memicu penuaan dini kulit. Kualitas tidur yang buruk dapat mengganggu proses regenerasi sel kulit yang terjadi selama tidur, mengakibatkan penampilan garis-garis halus, kerutan, dan kulit kusam.

Selain itu, kurang tidur dapat mengganggu produksi kolagen, yang dapat memengaruhi kekencangan dan kehalusan kulit.

( MG Belinda Aviva Rahma )

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved