Berita Jogja Hari Ini
Saat Penyanyi Raisa Andriana Ikut Gosok Gigi Bareng Anak-anak SD di UGM
Peringatan Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2023 yang digelar di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Selasa (12/9/2023), berlangsung penuh semarak
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Peringatan Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2023 yang digelar di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Selasa (12/9/2023), berlangsung penuh semarak.
Dalam kesempatan tersebut, digelar kegiatan gosok gigi massal yang diikuti ratusan siswa-siswi sekolah dasar bersama anak-anak penyandang disabilitas di Yogyakarta.
Event gosok gigi massal pun semakin meriah berkat kehadiran pasangan selebritis Raisa Andriana dan Hamish Daud, yang dewasa ini konsen berkampanye soal kesehatan gigi sebagai brand ambassador Pepsodent.
Baca juga: LIGA INGGRIS: Everton Dikabarkan Bakal Dibeli Investor Amerika
Selain mengikuti kegiatan gosok gigi bersama anak-anak, Raisa dan Hamish pun sempat berkeliling untuk menyapa penggemarnya di Fakultas Kedokteran Gigi serta Rumah Sakit Gigi dan Mulut UGM.
Raisa pun menyampaikan, bahwa masyarakat harus lebih aware terhadap kesehatan giginya, dengan mulai mengontrol asupan makanan-makanan manis atau yang mengandung kadar gula berlebih.
Hanya saja, ia tidak memungkiri, konsusmsi makanan manis dalam kehidupan sehari-hari memang tidak bisa sepenuhnya dihindari, namun setidaknya dapat dibatasi supaya tidak mengganggu kesehatan gigi.
"Kita nggak bisa hindarin itu, tapi berusaha membatasi sesuai kebutuhan kita saja. Ini makanya aku sama Hamish terus berusaha mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatan gigi," terangnya.
Head of Professional Marketing Personal Care Unilever Indonesia, Ratu Mirah Afifah, menyampaikan, konsumsi gula di Indonesia saat ini mengalami peningkatan cukup drastis hingga 9 persen dibandingkan 2019.
Terang saja, kondisi tersebut mempengaruhi kesehatan gigi masyarakat, yang terbukti 88 persen penduduk di tanah air pernah mengalami masalah gigi berlubang.
"Faktanya, hanya 2,8 persen masyarakat yang menyikat gigi dua kali dalam sehari, di waktu yang tepat. Kemudian ternyata 95,5 persen masyarakat kita mengaku tidak pernah ke dokter gigi selama setahun," terangnya.
Fenomena-fenomena semacam itu membuatnya tergerak menggencarkan edukasi kesehatan gigi dan mulut, terutama bagi anak-anak, supaya terbiasa melakukan perawatan gigi sejak kecil.
Menurut Ratu, meski tidak bisa menghindari gula, konsumsi harus tetap dibatasi dan dibarengi dengan perilaku menyikat gigi yang baik, serta kebiasaan berkunjung ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali.
"Hari ini kami mengajak Raisa dan Hamish untuk ikut mensosialisasikan pencegahan gigi berlubang dengan rajin menggosok gigi di sini," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia, Usman Sumantri, mengatakan, konsumsi gula bagi anak juga diperlukan, tetapi harus diimbangi kebiasaan menjaga kesehatan gigi.
Sehingga, butuh peran serta yang aktif dari orang tua ataupun orang-orang dewasa di sekitarnya, untuk rutin mengingatkan, serta mengedukasi anak mengenai pentingnya kesehatan gigi.
"Anak-anak makan es krim, itu juga gizi, sepanjang dikendalikan perilaku sikat giginya dengan baik. Orang tua harus bijak dan memberikan pemahaman kepada anak-anaknya," pungkasnya. (aka)
Kronologi Wisatawan asal Jakarta Hilang di Pantai Siung, Jenazah Ditemukan di Pantai Krakal |
![]() |
---|
KENAPA Cuaca di Yogyakarta Terasa Dingin Akhir-akhir Ini? Ini 5 Fakta Menariknya |
![]() |
---|
Kronologi 3 Wisatawan Asal Sragen dan Karanganyar Terseret Ombak di Pantai Parangtritis |
![]() |
---|
Banyak Moge Harley Davidson Lewat Jogja, Ada Event Apa? |
![]() |
---|
Produsen Anggur Merah Kaliurang Buka Suara, Produksi Dihentikan, Produk Ditarik dari Pasaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.