Berita Jogja Hari Ini
DPKP DIY Klaim Ketersedian Beras di DI Yogyakarta Alami Surplus Meski Harga di Pasaran Naik
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY mengklaim stok beras di DIY tergolong aman meski terjadi kenaikan harga beras di pasaran.
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY mengklaim stok beras di DIY tergolong aman meski terjadi kenaikan harga beras di pasaran.
Kepala DPKP DIY, Sugeng Purwanto menuturkan, kenaikan harga beras diduga disebabkan karena sejumlah faktor.
Yakni kondisi cuaca akibat dampak El-Nino, sehingga berpengaruh terhadap masa tanam. Selain itu juga ada nya kebijakan luar negeri yang menahan ekspor berasnya.
Baca juga: Saat Penyanyi Raisa Andriana Ikut Gosok Gigi Bareng Anak-anak SD di UGM
Sugeng kemudian memastikan bahwa stok beras yang dimiliki masih mencukupi, bahkan mengalami surplus. Namun Sugeng belum bisa menunjukkan datanya.
"Sebenarnya kalau stok sampai saat ini tu angka kami masih cukup bahkan masih surplus," jelas Sugeng, Selasa (12/9/2023).
Seandainya ketersediaan beras menipis, DPKP DIY juga masih memiliki cadangan beras sebanyak 30 ribu ton yang dikelola BUMD Taru Martani. Cadangan pangan itu dapat dikeluarkan sewaktu-waktu dalam kondisi darurat.
"Kalau sudah SOS betul itu siap untuk dikeluarkan untuk penetrasi pasar," jelasnya.
Menurutnya, dampak musim kemarau saat ini tidak separah seperti saat musim kemarau pada 2019 lalu. Hingga saat ini pun pihaknya belum menerima laporan dari kabupaten terkait adanya lahan yang mengalami gagal panen akibat kekeringan.
"Terkait dengan kekeringan sampai saat ini memang belum ada laporan resmi dari kabupaten. Meskipun kami sudah menyiapkan kemungkinan-kemungkinan dampak kekeringan," ungkapnya.
Di sepanjang musim kemarau, lanjutnya, DPKP DIY menyiagakan brigade alsintan atau kumpulan alat pertanian yang dapat digunakan petani untuk mengatasi dampak musim kemarau.
Misalnya bantuan pompa air untuk mengoptimalkan sumber air yang masih tersedia di musim kemarau.
"Kalau terjadi kekeringan sudah ada sumber air yg diambil kami akan manfaatkan itu dan kami sudah siap," bebernya. (tro)
KENAPA Cuaca di Yogyakarta Terasa Dingin Akhir-akhir Ini? Ini 5 Fakta Menariknya |
![]() |
---|
Kronologi 3 Wisatawan Asal Sragen dan Karanganyar Terseret Ombak di Pantai Parangtritis |
![]() |
---|
Banyak Moge Harley Davidson Lewat Jogja, Ada Event Apa? |
![]() |
---|
Produsen Anggur Merah Kaliurang Buka Suara, Produksi Dihentikan, Produk Ditarik dari Pasaran |
![]() |
---|
INFO Festival Durian Jogja di Sleman Ada All You Can Eat dan Lomba Makan Durian 26-29 Januari 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.