Pilpres 2024
Jalan Terjal Ridwan Kamil Menjadi Cawapres Ganjar Pranowo, Baru Sebatas Rasan-rasan Saja
Nama Ridwan Kamil mulai disebut-sebut sebagai calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo usai ia menyebut akan ada breaking news minggu depan.
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - Nama Ridwan Kamil mulai disebut-sebut sebagai calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo usai ia menyebut akan ada breaking news minggu depan.
Pada Selasa, (5/9/2023), di Aula Barat Gedung Sate, Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 itu menyebut bakal ada berita baru nan penting atau breaking news tentang dirinya.
"Kami mohon doa takdir kami ke mana, kami tidak tahu, tapi insyaallah Tuhan memberikan yang terbaik. Tapi, kalau minggu depan ada breaking news, ya, mohon dimaklumi. Kodenya itu saja," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate.
Meski demikian, kode breaking news itu dia klaim bukan tentang dirinya menjadi cawapres satu calon.
Kang Emil, demikian ia kerap disapa, mengunggah video kucing yang rebahan santai di ranjang dan dirinya yang berkendara berkeliling menyusuri jalanan, pedesaan, hutan dan menikmati jalan-jalan di luar.
“Maksudnya Breaking News itu, saya mau ‘me time’,” tulisnya pada keterangan di Instagram resminya.
Publik terlanjur mengira dia bakal menjadi cawapres dari Ganjar Pranowo, mengingat dalam beberapa waktu belakangan, ada kode-kode menuju ke situ.
Namun, ada beberapa jalan terjal yang harus dilewati Ridwan Kamil jika ingin menjadi cawapres Ganjar Pranowo, berikut catatannya dirangkum Tribunjogja.com dari berbagai media.

1. Nama Ridwan Kamil sebagai cawapres sebatas rasan-rasan
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah menyatakan mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres).
Sebagai koalisi, mereka pun mendengar informasi, Kang Emil masuk sebagai salah satu kandidat cawapres mendampingi Ganjar Pranowo.
Namun demikian, ia menyatakan, usulan memasangkan Ganjar dengan Emil belum dilakukan secara serius di internal koalisi pengusung Ganjar.
“Kami juga tidak dalam posisi menyebut nama itu. Tapi kami mendengar, memang kami rasa nama itu juga yang kami dengar ya,” ujar Arwani di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (7/9/2023), dikutip dari Kompas.com.
“Dalam pertemuan lebih luas lagi, yang hadir juga sekjen dan elite parpol di DPP masing-masing parpol, nama itu juga belum muncul, tapi memang dari rasan-rasan,” sambung dia.
2. PPP bermanuver demi Sandiaga Uno jadi cawapres
Di sisi lain, lanjutnya, PPP bakal terus memperjuangkan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Uno untuk menjadi pendamping Ganjar Pranowo.
Ia mengeklaim, saat ini Sandiaga pun tak hanya berpangku tangan, tapi terus berupaya agar bisa menjadi pendamping mantan Gubernur Jawa Tengah itu pada Pemilu 2024.
“Mas Sandi tentu akan meningkatkan kepercayaan ya, meningkatkan posisi beliau, yang pernah jadi cawapres dulu, untuk betul-betul nanti menjadi cawapresnya Mas Ganjar yang bisa berkolaborasi dan siap untuk memenangkan Mas Ganjar,” papar dia.
Arwani juga menekankan, pihaknya tetap menghormati keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menunjuk siapa pun pendamping Ganjar.
“Kami akan selalu memegang teguh komitmen untuk menghormati Ibu Megawati yang nantinya bersama dengan para ketum tentu akan melaksanakan tahapan itu (penentuan bacawapres),” imbuh dia.
Baca juga: Jelang Pemilu, MKD DPR RI Minta Anggota Dewan Jaga Diri dan Kehormatan
3. Nama Kang Emil masih dibahas di PDI Perjuangan
Ketua DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah mengatakan bahwa partainya belum mengumumkan siapa nama calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.
Semua nama yang masuk kandidat cawapres, kata dia, masih dipertimbangkan.
Demikian juga dengan nama mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang mengakui bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
"Saya kira semua bacawapres dipertimbangkan Bu Mega dengan penuh seksama, dengan berbagai pertimbangan dan alasan-alasan mengapa tokoh tersebut menjadi pertimbangan," kata Basarah ditemui di Rumah Aspirasi, Menteng, Jakarta, Selasa (5/9/2023), mengutip Kompas.com.
4. Nama cawapres Ganjar Pranowo masih dinamis
Ridwan Kamil belum bisa bernapas lega. Ahmad Basarah sendiri menyebut, nama-nama pendamping Ganjar Pranowo masih dinamis.
"Semua tokoh-tokoh, baik itu tokoh kepala daerah partai-partai politik, tokoh-tokoh profesional, tokoh Purn TNI dan tokoh-tokoh dari ormas keagamaan seperti NU dan Muhammadiyah, semuanya memiliki potensi yang sama untuk dipertimbangkan menjadi bacawapresnya Mas Ganjar," kata Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres 2024 PDI-P (TKRPP-PDI-P) ini.
5. Golkar tepis isu Ridwan Kamil jadi cawapres Ganjar Pranowo
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily menepis kabar Ridwan Kamil menjadi bakal mendampingi Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024 mendatang.
"Itu kan baru isu ya," ujarnya, Rabu (6/9/2023), mengutip Kompas.com.
Kang Ace, sapaan akrabnya, meyakini bahwa langkah politik yang diambil Ridwan Kamil setelah lengser menjadi Gubernur Jabar tetap mengikuti arahan Partai Golkar.
"Saya yakin Pak Ridwan Kamil akan mengambil langkah politik dengan arahan Ketum Partai Golkar Pak Airlangga Hartarto," katanya.
Disebutkannya, hingga saat ini Ridwan Kamil masih terus berkoordinasi tentang rencana ke depannya menjelang Pemilu 2024.
"Pak RK (Ridwan Kamil) yang saya tahu pasti akan terus berkordinasi dan berkomunikasi dengan Pak Airlangga Hartarto selaku ketum dalam mengambil langkah politiknya pasca beliau tidak lagi jadi gubernur," ucap Kang Ace.
Baca juga: Pilihan Politik Keluarga Gus Dur dan Pengikutnya Cuma Prabowo atau Ganjar
6. Golkar merapat ke Gerindra
Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) serta Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) resmi berkoalisi untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Tak hanya berkoalisi, mereka juga menyatakan dukungan pencapresan terhadap Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dalam acara pernyataan dukungan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu (13/8/2023).
Meski kemudian, PKB berpindah gerbong dengan menjadikan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapres Anies Baswedan yang diusung Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
Dengan merapatnya Golkar ke Gerindra, rasa-rasanya sulit untuk Ridwan Kamil menjadi cawapres Ganjar Pranowo yang diusung PDI Perjuangan.
7. Golkar usung nama Airlangga Hartarto sebagai cawapres Prabowo Subianto
Ketua DPP Partai Golkar, Dave Akbarshah Fikarno Laksono menegaskan Golkar tetap mendorong Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto.
"Sikap politik Golkar saat ini adalah mencalonkan Pak Prabowo sebagai capres dan mendorong Pak Airlangga sebagai cawapresnya," kata Dave, saat dihubungi, Rabu (9/6/2023), mengutip Kompas.com
Menurut Dave, tidak ada nama kader Golkar lain yang disodorkan menjadi bakal cawapres.
Golkar sendiri saat ini tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo sebagai capres.
( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )
Pilpres 2024
Pemilu 2024
Cawapres Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo
Ridwan Kamil
Kang Emil
Gubernur Jawa Barat
Golkar
Tribunjogja.com
Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024, Relawan Rejo Semut Ireng DIY Gelar Grebeng Tumpeng di Kulonprogo |
![]() |
---|
Teka-teki Langkah Mahfud MD setelah Gagal di Pilpres 2024: Kita Lihat Lah Ya |
![]() |
---|
Tentang Kekalahan di MK, Mahfud MD : Dongkol, tapi Harus Move On dan Jangan Ribut Lagi |
![]() |
---|
Timnas AMIN Resmi Dibubarkan, Ini Kata Anies Baswedan |
![]() |
---|
Ketua Dewan Pembina Bappilu Partai Golkar Sebut Partainya Dapat Jatah 5 Menteri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.