Sebanyak 2.147 GTT/PTT Klaten Terima Insentif Kesejahteraan, Bupati: Semoga Semakin Profesional

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten melalui Dinas Pendidikan menyalurkan tunjangan kesejahteraan bagi Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Kabupaten Klaten.

Tunjangan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani di Grha Bung Karno, Selasa (5/9/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Klaten, Titin Windiyarsih mengungkapkan penerima tunjangan merupakan GTT/PTT yang berugas di satuan pendidikan dasar, PAUD dan pendidikan nonformal atau kesetaraan.

Baca juga: Persaingan Global Semakin Kompetitif, UGM Dorong Negara ASEAN Berkembang

“Total ada 2.147 GTT/PTT yang menerima tunjangan kesejahteraan,” jelasnya di sela-sela pembukaan.

Dia merinci, para penerima tunjangan kesejahteraan itu dibagi menjadi enam kategori.

Untuk mereka yang memiliki masa kerja 1-3 tahun berjumlah 1 orang, 4-6 tahun 400 orang, 7-9 tahun 297 orang, 10-12 tahun 344 orang, lebih dari 13 tahun 444 orang dan mereka yang masuk ke kategori II ada 661 orang.

Rinciannya, untuk mereka yang memiliki masa kerja 1-3 tahun mendapat kesejahteraan senilai Rp 990 ribu, 4-6 tahun Rp 1,2 juta, 7-9 tahun 1,350 juta, 10-12 tahun Rp 1,5 juta dan 13 tahun ke atas Rp 1,650 juta.

Secara total Pemkab Klaten menyalurkan Rp 4.113.540.000,00 atau Rp 4,1 milyar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Klaten.

Adapun tujuan disalurkannya tunjangan tersebut sebagai upaya Pemkab Klaten dalam meningkatkan kesejahteraan GTT dan PTT yang telah memberikan pengabdian.

“Harapannya para GTT/PTT dapat lebih semangat dalam bekerja dan meningkatkan profesionalitasnya di bidang pendidikan,” paparnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Klaten, Sri Mulyani secara simbolis menyampaikan tunjangan kesejahteraan tersebut kepada perwakilan penerima.

Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada GTT/PTT yang telah mengabdikan diri untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Klaten.

Sri Mulyani sempat bercanda, meminta para GTT/PTT untuk segera mengecek rekening, siapa tahu nominal yang diberikan kelebihan.

Candaan itu pun disambut gelak tawa GTT/PTT yang hadir memenuhi Grha Bung Karno.

Ia juga menjelaskan, setiap tahunnya Pemkab Klaten mengupayakan pemihakan kepada GTT/PTT.

Meski nominal yang disalurkan belum ideal, tapi ia berharap dapat membantu dalam meningkatkan kesejahteraan para guru dan tenaga pendidik yang berstatus GTT/PTT.

“Terimakasih kepada saudara-saudaraku GTT PTT K2 dan non-K2 yang selama ini membantu Pemerintah Kabupaten Klaten dalam mencerdaskan generasi penerus Kabupaten Klaten. Tetap semangat dalam menjalankan tugas yang mulia ini,” katanya. (ard)