15 Warga Kulon Progo Terima Bantuan Stimulan Rehab RTLH
Bantuan stimulan tersebut merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Sebanyak 15 Kepala Keluarga (KK) di Kulon Progo mendapatkan bantuan stimulan untuk rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Mereka berasal dari berbagai kapanewon.
Bantuan stimulan tersebut merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY.
Direktur Umum Bank BPD DIY, Hudan Mulyawan, mengatakan bantuan stimulan tersebut memanfaatkan dana Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP).
"Dana yang kami salurkan untuk bantuan stimulan RTLH ini mencapai Rp300 juta," ungkap Hudan lewat keterangannya pada Selasa (05/09/2023).
Menurutnya, dana ini salah satu bagian program bantuan yang memanfaatkan CSR.
Total dana yang disalurkan oleh Bank BPD DIY untuk program bantuan di Kulon Progo mencapai Rp689.561.750,00.
Hudan mengatakan dukungan bantuan stimulan rehabilitasi RTLH di Kulon Progo sudah dilakukan BPD DIY sejak 2017.
Hingga kini, program tersebut masih terus berjalan.
"Kami akan terus berupaya meningkatkan sumbangsih dan partisipasi untuk program-program ini," katanya.
Menurut Hudan, dukungan bantuan ini juga menjadi bentuk tanggung jawab Bank BPD DIY sebagai perusahaan.
Terutama untuk membantu mereka yang membutuhkan.
Ia pun berharap sinergi dengan Pemkab Kulon Progo terus berjalan ke depan.
Terutama guna memastikan kelancaran dari penyaluran program-program bantuan.
"Kami ingin kualitas hidup hingga kesejahteraan masyarakat bisa meningkat," jelas Hudan.
Bantuan diserahkan secara simboliske 15 KK di Padukuhan Pengkol, Kalurahan Gulurejo, Kapanewon Lendah, Senin (04/09/2023).
Bantuan diserahkan oleh Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo, Ni Made Dwipanti Indrayanti.
Ia pun berpesan agar warga penerima bisa memanfaatkan bantuan stimulan tersebut dengan maksimal.
Terutama untuk memperbaiki rumah mereka agar bisa lebih layak dihuni.
"Jangan hanya bagus secara bangunan, tapi kualitas hingga faktor kesehatan juga perlu diperhatikan," kata Made.(*)
Angkutan Transigrak Resmi Beroperasi, Fasilitasi Pelajar SLBN 1 Kulon Progo |
![]() |
---|
Pemkab Kulon Progo Usulkan Pembangunan Infrastruktur Lewat Skema Pembiayaan APBN |
![]() |
---|
Pemkab Kulon Progo Optimalkan Destinasi di Zona Utara dan Selatan Lewat Paket Wisata Lintas Daerah |
![]() |
---|
Polres dan Pemkab Kulon Progo Ingin Perkuat Fungsi Jaga Warga, Antisipasi Aksi Anarkis di Masyarakat |
![]() |
---|
Digitalisasi Keuangan Jadi Kunci, BPD DIY Dorong Optimalisasi ETPD Lewat KKPD dan KKI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.