Berita Jogja Hari Ini
Dishub DIY Kaji Dampak Pembangunan Jalan Tol Terhadap Kepadatan Arus Lalu Lintas di DI Yogyakarta
Dinas Perhubungan DIY tengah mengkaji dampak pembangunan jalan tol terhadap kondisi arus lalu lintas di DI Yogyakarta.
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Perhubungan DIY tengah mengkaji dampak pembangunan jalan tol terhadap kondisi arus lalu lintas di DI Yogyakarta.
Hasil kajian tersebut akan menjadi dasar untuk menentukan rekayasa dan manajemen lalu lintas di sejumlah titik lokasi imbas peningkatan mobilitas penduduk setelah beroperasinya jalan tol.
Kajian tersebut memerlukan waktu sekitar tiga bulan.
Baca juga: Tercatat 28 Kasus Gigitan Hewan Peliharaan di Kota Yogya Sepanjang 2023
“Mobilitas penduduk dari tahun ke tahun diprediksi meningkatkan bangkitan dan tarikan lalu lintas dan berdampak pada kawasan strategis di DIY,” kata Kepala Dishub DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti, Jumat (1/9/2023).
Dalam kajian tersebut Dishub DIY akan melakukan identifikasi, survei, dan analisis lalu lintas pada daerah rencana exit Tol Solo-Jogja dan Tol Jogja-Bawen yang berada di DIY untuk dapat mengantisipasi dampak yang ditimbulkan terhadap lalu lintas jalan di sekitarnya.
Selain itu juga dilakukan kajian terkait prediksi dampak yang ditimbulkan dari pembangunan tol pada tiga titik lokasi sekitar exit tol.
Tepatnya di Simpang Susun (SS) Purwomartani, SS Banyurejo, dan SS Kulonprogo terhadap Kawasan Strategis DIY.
“Studi ini juga bertujuan sebagai alat pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan manajemen dan rekayasa lalu lintas di sekitar exit Tol Solo-Jogja dan Jogja-Bawen di DIY,” katanya.
Dari kajian tersebut akan menghasilkan dokumen kajian terkait dampak yang ditimbulkan akibat beroperasinya 3 titik exit Tol Solo-Jogja dan Jogja-Bawen terhadap kawasan strategis di DIY serta rekomendasi manajemen rekayasa lalu lintas yang diperlukan.
Menurutnya, kajian juga diperlukan untuk mewujudkan keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di DIY.
Meski demikian, Made belum bisa menjelaskan manajemen dan rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan. Sebab, proses kajian masih berlangsung.
“Terkait Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) exit Tol Solo-Jogja dan Tol Jogja-Bawen yang ada di DIY khususnya di perkotaan sedang proses untuk studinya,” ujarnya. (tro)
| Cara Lapor Jika Terjadi Kekerasan Anak dan Perempuan di Yogyakarta, Gratis Bebas Pulsa |
|
|---|
| Kronologi Kasus Dugaan Monopoli BBM oleh Oknum Polairud di Pantai Sadeng Gunungkidul |
|
|---|
| Mengenal Class Action, Cara Menuntut Pemerintah karena Kasus Keracunan MBG |
|
|---|
| Komentar Sri Sultan HB X soal Keracunan MBG di Jogja dan Sanksi untuk SPPG Menurut Undang-Undang |
|
|---|
| Kronologi Wisatawan asal Jakarta Hilang di Pantai Siung, Jenazah Ditemukan di Pantai Krakal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/berita-yogyakarta_20180911_145553.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.