DPKP DIY Belum Terima Laporan Adanya Lahan Pertanian yang Alami Kekeringan di Musim Kemarau

Pemerintah kabupaten sejauh ini dapat mengatasi dampak musim kemarau dengan mengoptimalkan sumber air yang tersedia di masing-masing wilayah

TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY menyebut belum ada lahan pertanian yang mengalami kekeringan imbas datangnya musim kemarau di wilayah DI Yogyakarta.

Pemerintah kabupaten sejauh ini dapat mengatasi dampak musim kemarau dengan mengoptimalkan sumber air yang tersedia di masing-masing wilayah.

"Kabupaten belum ada laporan formal berkaitan kekeringan," terang Kepala DPKP DIY, Sugeng Purwanto, Rabu (30/8/2023).

Dia mengatakan, sebagian wilayah di DI Yogyakarta akan memasuki musim panen beras pada September 2023.

Sugeng pun optimis kondisi musim kemarau tidak mempengaruhi hasil panen.

"Kondisi lapangan di beberapa lokasi juga masih siap untuk pertanaman untuk panen bulan September ini, jadi masih aman," jelasnya.

Selama ini petani telah melakukan optimalisasi pengelolaan sumber daya air seperti sumur ladang, dam, serta cekungan atau kantong air di kawasan pinggir sungai.

Pemda DIY, lanjut Sugeng, telah menyalurkan bantuan droping air bersih ke wilayah yang berpotensi mengalami kekeringan

Namun menurut Sugeng, bantuan tersebut hanya digunakan untuk air minum warga, bukan mengairi lahan pertanian. Sehingga petani diharapkan untuk tetap dapat mengoptimalkan sumber air yang masih tersedia.

"Jadi dengan dam parit dengan pemompaan, perpipaan dan sebagainya, intinya antisipasinya seperti itu," katanya.

DPKP DIY juga menyiagakan alat mesin pertanian yang dapat dipakai sewaktu-waktu jika kabupaten tidak mampu mengatasi masalah kekeringan di wilayahnya. 

Beberapa alat pertanian yang bisa digunakan di musim kemarau ini di antaranya pompa hingga alat penyedot air untuk mengairi areal persawahan yang sudah mengalami kekeringan.

"Kita ini kan ada namanya brigade alsintan alat mesin pertanian, pompa, dan lain-lain. Nanti kalau ada laporan kita bergerak dan sekarang ini sudah kita siapkan brigade plus peralatannya sudah kita kondisikan lewat teman-teman yang melayani terutama di balai-balai," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved