Berita Kulon Progo Hari Ini

BPBD Kulon Progo 18 Kali Dropping Air di Lima Kapanewon Imbas Kemarau Panjang

Krisis air bersih imbas musim kemarau panjang telah dirasakan di Kabupaten Kulon Progo. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Kulonprogo 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Krisis air bersih imbas musim kemarau panjang telah dirasakan di Kabupaten Kulon Progo

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo telah menyalurkan air bersih sebanyak 18 kali di lima kapanewon. 

"Sampai hari ini, kita sudah 18 kali dropping air di lima kapanewon. Meliputi Pengasih, Kokap, Kalibawang, Girimulyo dan Samigaluh," kata Budi Prastowo, Kasi Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kulon Progo, Kamis (24/8/2023). 

Baca juga: Polisi Menyebut Kerangka Manusia di Proyek Jokteng Keraton Dulunya Terkubur di Makam Kuno 

Disebutkan Budi, BPBD Kulon Progo menerima permintaan dropping air bersih dari lima kapanewon yang tersebar di sekolah, pondok pesantren maupun wilayah. 

"Kalau Kokap dan Girimulyo ini di sekolah. Sementara, Kalibawang di pondok pesantren. Lainnya di dusun maupun kalurahan," bebernya. 

Dimungkinkan, penyaluran air bersih di Kulon Progo terus berlanjut. Mengingat, musim kemarau di wilayah paling barat DIY diperkirakan berlangsung hingga akhir 2023. Pihaknya juga berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. 

"Kemarau panjang diperkirakan sampai Desember 2023. Kami juga berkoordinasi dengan dinas sosial terkait pelaksanaan dropping air," ucapnya. 

Untuk memastikan kelancaran air bersih, BPBD Kulon Progo telah menyiapkan 80 tangki air. Selain itu, juga mengajukan anggaran sebesar Rp 2 Miliar dari Biaya Tak Terduga (BTT). (scp) 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved