Penemuan Kerangka di Bawah Benteng

Polisi Menyebut Kerangka Manusia di Proyek Jokteng Keraton Dulunya Terkubur di Makam Kuno 

Polisi menyampaikan hasil identifikasi kerangka manusia yang ditemukan di pondasi proyek revitalisasi pojok beteng (Jokteng) Keraton Yogyakarta.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Miftahul Huda
Polisi membawa kantung berisi beberapa temuan tulang tengkorak seusai penggalian, Senin (7/8/2023) 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Polisi menyampaikan hasil identifikasi kerangka manusia yang ditemukan di pondasi proyek revitalisasi pojok beteng (Jokteng) Keraton Yogyakarta.

Dari uji forensik yang dilakukan kepolisian menunjukan usia kerangka manusia tersebut sudah mencapai puluhan tahun.

Polisi menduga kerangka manusia yang ditemukan di proyek revitalisasi jokteng Keraton Yogyakarta, di Jalan Suryamentaraman, Panembahan, Kemantren Kraton tersebut terkubur di bekas makam kuno.

Baca juga: Pembangunan TPA Piyungan Transisi Dua Sentuh 58 Persen, Ditarget Mulai Operasi Oktober 2023

"Penemuan diduga kerangka manusia di lokasi galian Proyek Revitalisasi Beteng Kraton tersebut diduga merupakan makam peninggalan zaman dulu, karena warga sekitar tidak mengetahui adanya makam di lokasi penemuan kerangka tersebut," Kata Kasihumas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharjo, dihubungi Kamis (24/8/2023).

Polisi dibantu Dinas Sosial (Dinsos) Kota Yogyakarta telah memakamkan kerangka manusia yang ditemukan saat pekerja proyek revitalisasi Pojok Beteng Keraton Yogyakarta menggali pondasi.

Proses penguburan kembali kerangka manusia itu dilakukan Senin (21/8/2023) yang lalu.

"Sudah dimakamkan Senin lalu oleh Dinsos Kota Jogja di Sidikan, Umbulharjp," lanjut Timbul.

Dia menjelaskan, pihak RS Bhayangkara sebelumnya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Yogyakarta guna pemakaman kerangka tersebut.

Dari Dinas Sosial kota Yogyakarta berkoordinasi dengan BPBD Kota Yogyakarta untuk menyiapkan mobil Ambulans.

"Pemakaman kerangka berjalan lancar dan memang itu merupakan kerangka manusia," jelasnya. (hda)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved