Penutupan TPA Piyungan

TPA Piyungan Akan Dibuka 5 September 2023 Mendatang, Jumlah Sampah yang Masuk Tetap Dibatasi

TPA Regional Piyungan rencananya akan dibuka pada 5 September 2023 mendatang sejak mengalami penutupan pada 23 Juli 2023 lalu.

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Neti Istimewa Rukmana
Suasana TPA Regional Piyungan pada Jumat (28/7/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - TPA Regional Piyungan rencananya akan dibuka pada 5 September 2023 mendatang sejak mengalami penutupan pada 23 Juli 2023 lalu.

Meski demikian jumlah sampah yang masuk akan tetap diminimalisir untuk mengurangi beban volume sampah di TPA.

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY, Kuncoro Cahyo Aji mengatakan, jumlah sampah yang masuk TPA Piyungan akan dibatasi. Tiap wilayah akan diberlakukan sistem kuota untuk membuang sampah.

Rinciannya Sleman sebanyak 6 ton, Bantul 2 ton, dan Kota Yogyakarta sekitar 100 ton.

Baca juga: KPU DIY Sebut 140 Bacaleg Tak Lolos Tahap Verifikasi, Ini Penyebabnya

Sedangkan sisa sampah yang tidak tertampung harapannya dapat dikelola secara mandiri oleh masing-masing kabupaten/kota.

"Nah 5 September itu rencananya ya memang silahkan dibuka tapi tetap memakai kuota," ungkap Kuncoro, Senin (21/8/2023).

Kuncoro menjelaskan, langkah ini diterapkan untuk agar usia TPA Piyungan semakin panjang. Saat ini Pemda DIY juga telah menyediakan area pembuangan sampah tambahan bernama zona transisi dua.

Namun kapasitasnya tergolong kecil.

"Karena juga tempat di transisi dua nya kan juga kecil," katanya.

Dengan demikian, harapannya TPA Piyungan harapannya dapat terus beroperasi hingga 2025 mendatang di mana pada waktu tersebut, DIY telah memiliki teknologi pemusnah sampah yang saat ini masih masuk tahap penjajakan minat pasar melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

"Itu dulu sambil nanti melihat evaluasi. Kan ada di komposisi sampah, seperti apa penataannya ini kan kita sambil jalan," ungkapnya.

Operasional TPA Piyungan juga akan dilakukan pengaturan secara khusus. Saat ini sistem operasional yang ditetapkan di TPA Piyungan adalah tiga hari buka dan sehari tutup. Di masa datang kemungkinan akan menjadi empat hari buka dan dua hari tutup.

"Dua hari itu penambahan untuk penataan itu memang akan kita selalu untuk kita lakukan evaluasi," jelasnya. (tro)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved