Berita Jogja Hari Ini
Polda DIY Gandeng Komunitas Sablon untuk Tangkal Desain Provokatif Jelang Pemilu 2024
Menyambut Pemilu 2024, Polda DIY menggandeng Komunitas Sablon Jogja (KSJ), untuk menciptakan situasi kamtibmas di wilayah hukumnya. Melalui sinergitas
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Menyambut Pemilu 2024, Polda DIY menggandeng Komunitas Sablon Jogja (KSJ), untuk menciptakan situasi kamtibmas di wilayah hukumnya.
Melalui sinergitas tersebut, para pelaku usaha sablon diharapkan turut menjaga kondusifitas dengan tidak menelurkan desain-desain berbau provokasi.
Kasubdit Ekonomi Ditintelkam Polda DIY, AKBP Dwi Prasetionugroho, menyampaikan, pihaknya berupaya melakukan pendampingan terhadap para pengusaha sablon.
Pasalnya, memasuki tahun politik, mereka tak boleh salah melangkah, dalam menggulirkan suatu produksi berdasarkan pesanan dari konsumen.
Baca juga: Bek PSIM Yogyakarta Joko Supriyanto Bawa Pengalaman Berharga dari Piala Panglima TNI 2023
"Terutama yang berbau provokasi, karena itu sangat merugikan mereka sebagai pengusaha," ungkapnya, di sela diskusi 'Merdeka Dalam Berkaya' di JNM (Jogja National Museum), Senin (14/8/2023) malam.
Hadir dalam diskusi itu Kasubdit I Ditreskrimsus Polda DIY, AKBP Sarwendo, Ketua KSJ Aditya Setiawan Putra dan anggota, serta perwakilan dari Dinas Koperasi dan UKM DIY, Wahyu Tri Atmojo.
Menurut Dwi, Ditkrimsus dihadirkan agar komunitas mempunyai wawasan dan pencerahan batas mana yang diperbolehkan.
"Teman-teman komunitas ini bisa menghasilkan suatu desain kreasi yang dapat diterima warga masyarakat, tapi tidak dalam bentuk provokasi," cetusnya.
Sementara, Ketua KSJ, Aditya Setiawan Putra, berujar, diskusi dengan jajaran Polda DIY jelang Pemilu seperti ini sangat dibutuhkan pelaku usaha sablon.
Pasalnya, momen tahun politik, para pengusaha sablon sudah biasa mengalami peningkatan penjualan dan pesanan konsumen yang berhubungan dengan Pemilu.
"Kedepannya, kami juga berharap, pemerintah lebih care pada industri jasa, terutama sablon dan konfeksi. Karena harus diakui, ya, selama ini kita masih minim program dan pelatihan," pungkasnya. (aka)
KENAPA Cuaca di Yogyakarta Terasa Dingin Akhir-akhir Ini? Ini 5 Fakta Menariknya |
![]() |
---|
Kronologi 3 Wisatawan Asal Sragen dan Karanganyar Terseret Ombak di Pantai Parangtritis |
![]() |
---|
Banyak Moge Harley Davidson Lewat Jogja, Ada Event Apa? |
![]() |
---|
Produsen Anggur Merah Kaliurang Buka Suara, Produksi Dihentikan, Produk Ditarik dari Pasaran |
![]() |
---|
INFO Festival Durian Jogja di Sleman Ada All You Can Eat dan Lomba Makan Durian 26-29 Januari 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.