Cerita Mbah Slamet, Nenek Berusia 84 Tahun Manfaatkan Momen HUT RI untuk Jual Atribut Kemerdekaan

Nenek berusia 85 tahun di Yogyakarta itu menjual bendera berbagai ukuran dengan harga yang bervariasi

Tribun Jogja/ Christi Mahatma Wardhani
Mbah Slamet, nenek berusia 84 tahun yang memanfaatkan momen HUT Kemerdekaan RI untuk menjual atribut kemerdekaan di Jalan Suryotomo, Gondomanan, Kota Yogyakarta, Senin (14/08/2023). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Momen perayaan HUT Kemerdekaan RI dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat untuk menjual pernak-pernik bernuansa merah putih.

Mbah Slamet salah satu di antaranya. 

Nenek berusia 85 tahun itu menjual bendera berbagai ukuran dengan harga yang bervariasi.

Untuk bendera rumahan, ia jual dengan harga mulai Rp20ribu.

Ada pula umbul-umbul warna-warni yang dijual mulai Rp35ribu. 

"Ya ada bendera yang kecil-kecil itu, untuk mobil dan lainnya. Lumayan juga. Terus ada bendera merah putih plastik, sudah habis," katanya saat berjualan di Jalan Jalan Suryotomo, Gondomanan, Kota Yogyakarta, Senin (14/08/2023). 

Warga Ledok Ratmakan, Gondomanan tersebut berjualan atribut kemerdekaan sejak awal Agustus lalu.

Setiap hari, ia diantar dan dibantu cucunya untuk menata bendera, umbul-umbul dan lainnya. 

Setiap tahun, ia memang menjual atribut kemerdekaan.

Namun tahun ini ia merasa dagangannya tidak selaris tahun lalu.

Jika tahun lalu ia bisa mengantongi Rp500 ribu- Rp600ribu per hari, tahun ini Rp200ribu pun sudah bagus. 

Lapaknya buka setiap hari mulai pukul 07.00 WIB dibantu cucunya.

Kemudian pukul 18.00 WIB, ia menata dagangannya yang belum terjual dan dimasukkan kardus untuk dibawa pulang. 

"Mungkin karena yang dibeli tahun kemarin masih bagus, dijaga dengan baik, sehingga nggak perlu beli lagi. Tahun ini cukupan, berbeda dengan tahun lalu. Tahun lalu ramai, kemudian sebelum pandemi ya ramai. Dapat Rp200ribu aja sudah bagus, kemarin nggak ada yang laku," ujarnya. 

Meski begitu, ia masih menaruh harapan dagangannya akan terjual menjelang 17 Agustus. 

"Ya seharusnya kan sudah pada pasang (bendera), tetapi ini kan masih ada beberapa hari. Ya kemungkinan masih bisa terjual nanti sebelum tanggal 17," imbuhnya. (*) 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved