Berita DI Yogyakarta Hari Ini
Pengemis di DIY per Hari Dapat Rp500 Ribu, Satpol PP DIY Gencarkan Razia
Keberadaan pengemis ini cukup meresahkan masyarakat sebab mengganggu ketertiban umum.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Razia gelandangan dan pengemis di DIY terus dilakukan oleh Satpol PP DIY.
Para gelandangan dan pengemis diakui jajaran Satpol PP DIY masih marak dijumpai di sejumlah ruas jalan.
"Bahkan mereka ada yang mengkoordinir. Razia gelandangan dan pengemis rutin kami lakukan," kata Kasatpol PP DIY Noviar Rahmad, Minggu (6/8/2023).
Dijelaskan Noviar keberadaan pengemis ini cukup meresahkan masyarakat sebab mengganggu ketertiban umum.
Apalagi jika para pengemis tersebut ada yang mengkoordinir demi mendapatkan keuntungan lebih.
Baca juga: Dinsos DIY Rehabilitasi Puluhan Gelandangan dan Pengemis Tiap Tahun
"Soalnya itu sehari mereka bisa dapat Rp500 ribu. Itu kalau kondisi sepi loh," ungkap Noviar.
Saat ini Satpol PP DIY bersama aparat kepolisian masih menelusuri oknum yang mengkoordinir para pengemis tersebut.
Disinyalir mereka menggerakkan para pengemis di berbagai kabupaten dan kota yang ada di DIY.
"Sementara ini ya kami hanya melakukan razia saja, kalau yang mengkoordinir belum kami temukan," tegasnya.
Noviar menambahkan, dalam satu bulan minimal empat kali razia gelandangan dan pengemis dilakukan jajaran Satpol PP DIY dan kota maupun kabupaten.
Rata-rata per harinya 10 hingga 15 gelandangan dan pengemis diamankan oleh jajarannya.
Baca juga: Terjaring Razia Berkali-Kali, Lima Pengemis di DIY Diproses Hukum
"Kami bekerjasama dengan Dinsos DIY, kalau ada yang kami amankan, mereka kami serahkan ke Dinsos," ujarnya.
Sesuai Peraturan Daerah (Perda) DIY Nomor 1 Tahun 2014 tentang penanganan gelandangan dan pengemis menyebut, para gelandangan dan pengemis yang tiga kali terjaring razia mereka akan disiding sesuai ketentuan.
"Jika sudah tiga kali kena razia mereka kami sidangkan. Kemarin ada yang sampai gak mau bayar denda akhirnya ya mendekam dipenjara," terang dia.
Pihaknya berharap masyarakat DIY lebih bijak dalam memberikan sedekah kepada orang yang membutuhkan. ( Tribunjogja.com )
Dispar DIY Luncurkan Calender of Event, Sport Tourism Terus Dieksplor |
![]() |
---|
Film 1 Kakak 7 Ponakan, Drama Keluarga yang Hangat di Penutupan JAFF 2024 |
![]() |
---|
Festival Angkringan Yogyakarta 2024: Angkat Kuliner Ikonik dengan Sentuhan Modern |
![]() |
---|
Formulasi Kenaikan UMP Mestinya Disesuaikan dengan Kondisi Daerah |
![]() |
---|
Pemda DIY Ikuti Penjurian Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.