Berita Kulon Progo Hari Ini

Dinkes Kulon Progo laporkan 10.584 Warganya yang Terindikasi Obesitas

Sebanyak 10.584 masyarakat di Kabupaten Kulon Progo terindikasi penyakit obesitas. Jumlah itu didapatkan melalui proses skrining yang dilakukan oleh

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Kulonprogo 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Sebanyak 10.584 masyarakat di Kabupaten Kulon Progo terindikasi penyakit obesitas.

Jumlah itu didapatkan melalui proses skrining yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulon Progo.

"Dari skrining didapatkan 10.584 warga di Kulon Progo terindikasi obesitas," kata Sri Budi Utami, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, Jumat (4/8/2023).

Baca juga: Grand Artos Magelang Tanam 330 Pohon di Gunung Tidar

Ia menyebut, obesitas disebabkan karena asupan berlebih dan kurang beraktivitas.

Pada 2022, Dinkes Kulon Progo melakukan proses skrining terhadap balita, anak sekolah dan usia 18 tahun ke atas.

Berdasarkan data Dinkes Kulon Progo, balita yang terindikasi obesitas sebanyak 791 atau sekitar 3,82 persen dari 20.684 balita yang diskrining.

Selanjutnya dari 26.849 murid sekolah dasar (SD) yang diskrining didapatkan 9,53 persen atau 2.559 orang obesitas.

Kemudian dari 9.707 murid sekolah menengah pertama (SMP) yang diskrining didapatkan 6,03 persen atau 585 orang obesitas.

Lalu dari 5.481 murid sekolah menengah atas (SMA) yang diskrining didapatkan 4,49 persen atau 246 orang obesitas.

Sementara dari 75.318 masyarakat usia 18 tahun ke atas, didapatkan 8,5 persen atau 6.403 orang obesitas.

Kendati demikian, Sri Budi mengklaim, tidak ada kematian karena obesitas yang terlaporkan ke Dinkes Kulon Progo.

Dalam rangka menurunkan angka obesitas, pihaknya mengimplementasikan peraturan bupati (perbup) Kulon Progo nomor 46 tahun 2023 tentang rencana aksi daerah gerakan masyarakat hidup sehat (germas).

"Kami juga melakukan sosialisasi tentang pedoman gizi seimbang dengan piring makanku atau isi piringku dan upaya lainnya," pungkas Sri Budi. (scp)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved