Luberan Sampah Tutup Ruas Jalan Sastrodipuran Yogyakarta, Pj Wali Kota: Besok Pagi Eksekusi

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Fenomena penumpukan sampah di jalanan Kota Yogyakarta belum juga surut, meski sebanyak 17 depo mulai dioperasionalkan secara terbatas.

Salah satu dampak parah tampak di Jalan Sastrodipuran, Gondomanan, Kota Yogyakarta, di mana akses jalan pun sampai tertutup oleh luberan sampah.

Baca juga: Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Juga Soroti Kondisi Darurat Sampah di Yogyakarta

Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, menyampaikan, bakal segera mengatasi persoalan itu, melalui instansi-instansi terkait.

Terlebih, fenomena gunungan sampah di Jalan Sastrodipuran sudah ramai menjadi perbincangan netizen di berbagai lini media sosial, baik Instagram maupun Twitter.

"Itu besok pagi kita eksekusi, karena hari ini sudah penuh, di dump truk kita sudah penuh. Besok (armada) kita mulai beroperasi jam 05.00 pagi. Kita eksekusi segera," ucap Singgih, Kamis (3/8/2023).

"Kita juga menyisir di jalan-jalan sama jalan protokol. Sementara yang muncul di Satrodipuran itu belum kita eksekusi hari ini, karena sudah penuh. Besok pagi, sebelum jam 05.00 sudah klir," urainya. 

Meski demikian, ia berharap, warga masyarakat bisa memahami kondisi kedaruratan sampah ini, dengan tidak membuang limbah di pinggir jalan.

Apalagi, kini sejumlah depo atau tempat pembuangan sementara sudah kembali dioperasikan secara terbatas dan bisa menerima alokasi sampah dari warga.

"Depo dan TPS mulai hari ini, kan, sudah buka secara terbatas. Ini untuk mengurangi, agar tidak ada yang buang lagi di jalan," tandasnya. (aka)