Berita Klaten Hari Ini

Klaten Lurik Carnival Sedot Ribuan Pengunjung, Bupati Sri Mulyani: untuk Dukung UMKM

KLC 2023 dibuka dengan tari Wonderland Indonesia yang dibawakan penari cilik dari Sanggar Sekar Langit.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Almurfi Syofyan
Sejumlah peserta Klaten Lurik Carnival saat menampilkan kreasi lurik di Jalan Pemuda Klaten, Minggu (30/7/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Bupati Klaten , Sri Mulyani menghadiri Pagelaran Klaten Lurik Carnival (KLC) yang digelar untuk memeriahkan peringatan Hari Jadi ke-219 Kabupaten Klaten, Minggu (30/7/2023).

Pagelaran budaya tersebut sempat terhenti selama tiga tahun lantaran pandemi Covid-19.

Meski begitu, event KLC ini tak surut daya tariknya.

Buktinya, ribuan pengunjung tumpah ruah membanjiri sepanjang Jalan Pemuda.

KLC 2023 dibuka dengan tari Wonderland Indonesia yang dibawakan penari cilik dari Sanggar Sekar Langit.

Sebelumnya, Bupati Klaten , Sri Mulyani menuju ke panggung utama dengan menumpangi kereta kencana.

Baca juga: Ribuan Warga Tumpah Ruah Saksikan Klaten Lurik Carnival

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Klaten mengenakan busana kebaya lurik putih yang dipadukan hiasan lurik merah maroon dengan motif bunga.

Selanjutnya disusul rombongan Forkopimda Klaten yang mengenakan busana surjan dan kebaya dengan motif lurik atau lurik batik berwarna coklat dan dipadukan jarit lurik berwarna merah maroon.

Pagelaran KLC 2023 diikuti 18 kontingen dari berbagai wilayah di Klaten .

Pada tahun ini, KLC mengambil tema “Pengantin” untuk desain kostumnya.

Seluruh kontingen berjalan menyusuri Jalan Pemuda dari depan Taman Lampion hingga venue utama di depan Rumah Dinas Bupati Klaten .

Di ajang ini, para desainer menampilkan desain baju pengantin dari kain lurik khas Klaten .

Masing-masing kontingen memamerkan desain kreasi kain lurik sebagai busana pengantin nan elegan.

Tak ketinggalan, kostum-kostum khas karnaval lengkap sayap dan ornamen megahnya yang terbuat dari kain lurik.

Baca juga: Meriahkan Hari Jadi Klaten, Pagelaran Wayang Kulit Gempur Rokok Ilegal Dibanjiri Penonton

Adapun tujuannya yaitu agar bisa mendongkrak UMKM yang bergerak di produksi kain lurik dan tidak hanya sekedar karnaval tetapi ada keberlanjutan dari event tersebut.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved