Berita Klaten Hari Ini

Ribuan Warga Tumpah Ruah Saksikan Klaten Lurik Carnival

Klaten Lurik Carnival bertujuan untuk mengangkat lurik sebagai wastra unggulan Kabupaten Klaten.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Almurfi Syofyan
Peserta Klaten Lurik Carnival saat menampilkan kreasi lurik di depan panggung utama di Jalan Pemuda Klaten, Minggu (30/7/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Ribuan warga tumpah ruah menyaksikan Klaten Lurik Carnival yang digelar di Jalan Pemuda, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten , Jawa Tengah, Minggu (30/7/2023).

Sebanyak 18 kelompok peserta yang masing-masingnya terdiri dari 15 hingga 20 orang menampilkan kreasi lurik berupa busana seperti gaun, surjan, kebaya hingga inovasi lainnya.

Pantauan Tribunjogja.com , karnaval tersebut dimulai pukul 15.00 WIB di Jalan Pemuda dari Taman Lampion yang berada di Kelurahan Barenglor, Kecamatan Klaten Utara.

Karnaval itu finish di panggung utama yang berada di depan Rumah Dinas Bupati Klaten di Kelurahan Tonggalan, Kecamatam Tonggalan.

Arak-arakan busana lurik tersebut sekitar 2 kilometer.

Baca juga: Meriahkan Hari Jadi Klaten, Pagelaran Wayang Kulit Gempur Rokok Ilegal Dibanjiri Penonton

Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Klaten , Sri Nugroho, menyampaikan, Klaten Lurik Carnival diikuti oleh berbagai instansi.

"Totalnya ada 18 kelompok peserta yang setiap kelompok minimal 10 orang. Ini yang ikut berbagai instansi dan perusahaan di Klaten ," ujarnya.

Menurut Nugroho, kegiatan tersebut baru pertama kali dilaksanakan setelah Covid-19 melanda.

Ini bertujuan untuk mengangkat lurik sebagai wastra unggulan Kabupaten Klaten .

Sementara itu, seorang peserta karnaval dari RSIA Klaten , Siti Komariah, mengatakan, rumah sakit tersebut ikut meramaikan Klaten Lurik Carnival sebagai media untuk pencegahan stunting kepada warga.

Pada kesempatan itu, selain mengenakan pakaian kreasi lurik, peserta dari RSIA juga membawa sejumlah spanduk imbauan pencegahan stunting.

"Kita konsepnya pencegahan stunting, itu busana yang dikenakan pembuatannya hampir seminggu," ucapnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved