Berita Kriminal

3 Fakta Kasus Polisi Tewas Tertembak di Bogor, Pelaku Tenggak Miras, Senpi Ilegal

Penyidik dari Polres Bogor dan Propam masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kasus yang kembali mencoreng nama baik institusi kepolisian

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
KOMPAS.com/Rahel
Konferensi pers kasus tewasnya Bripda IDF di Lobi Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Jumat (28/7/2023). 

Di situ, Bripda IMS menunjukkan senjata api yang dia bawa kepada saksi AN dan AY dalam keadaan magasin tidak terpasang.

“Setelah menunjukkan kepada saksi AN dan AY, tersangka IMS memasukkan senpi yang tadi ditunjukkan kepada dua orang tersebut ke dalam tasnya dan sambil memasukkan magasin ke dalam tas,” ungkap Rio dalam konferensi pers di Lobi Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Jumat.

Dari hasil rekaman CCTV yang diperoleh penyidik, pada pukul 01.39.09, Bripda IDF masuk ke dalam kamar saksi AN.

Kemudian, Bripda IMS kembali mengeluarkan senpi tersebut dan menunjukkannya kepada Bripda IDF.

Namun, senpi tersebut meletus sehingga mengenai Bripda IDF.

“Saat tersangka menunjukkan senjata api tersebut kepada korban, tiba-tiba senpi tersebut meletus dan mengenai leher korban IDF, terkena pada bagian bawah telinga sebelah kanan menembus ke tungkuk belakang sebelah kiri,” ujar Rio.

Usai kejadian itu, korban IDF langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kramatjati.

Namun, Bripda IDF meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.

Baca juga: 7 Anggota Ditnarkoba Polda Metro Jaya Terancam PTDH, Aniaya Tersangka Kasus Narkoba Hingga Tewas

2. Tertembak Senpi Rakitan

Fakta mencengangkan terungkap setelah penyidik Polres Bogor melakukan penyelidikan.

Senjata api yang menyebabkan korban tewas ternyata merupakan senpi rakitan.

Senjata itu bukan milik Bripda IMS, melainkan milik Bripka IG.

Saat kejadian, Bripka IG tidak berada di lokasi.

Hal itu terungkap setelaah polisi menyita sejumlah barang bukti, di antaranya rekaman kamera CCTV di Rusun Polri Cikeas dan satu pucuk senjata api (senpi) jenis pistol rakitan non-organik berserta sejumlah peluru.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Barat Kombes Surawan menegaskan, Bripda IDF tewas terkena tembakan senpi rakitan milk Bripka IG.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved