Pemkab Kulon Progo Kembangkan Program Mina Surjan di 4 Pokdakan

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo mengembangkan program mina surjan di empat kelompok pembudidaya ikan ( pokdakan ). 

Mina Surjan merupakan budidaya ikan air tawar di lahan sawah surjan (red: lahan sawah yang dikelola dengan sistem penanaman dengan perbedaan tinggi permukaan bidang tanam).

Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo, Trenggono Trimulyo menjelaskan, program ini kolaborasi antara Dinas Pertanian dan Pangan dengan Dinas Kelautan dan Perikanan.

Baca juga: Upacara HUT Klaten, Wamendes PDTT Paiman Raharjo dapat Potongan Tumpeng dari Bupati Sri Mulyani

Mina Surjan sebagai salah satu terapan dari program gerakan membangun kelautan dan perikanan secara gotong royong (Gerbang Segoro).

Program yang didanai dari dana keistimewaan DIY tengah dikembangkan di Pokdakan Mina Aji Martani (Sogan, Wates), Pokdakan Mina Makmur (Tawangsari, Pengasih), Pokdakan Ngudi Mulyo (Pleret, Panjatan) dan Pokdakan Trunogiri (Giripeni, Wates).

"Gerakan pemberdayaan masyarakat dilaksanakan mulai dari hulu (nelayan perikanan tangkap, pokdakan) hingga hilir (kelompok pengolah pemasar)," kata Trenggono, Jumat (28/7/2023).

Program ini juga menghindari pakan pabrikan. Di lokasi juga ditanami talas bogor untuk pakan alami. Serta menambah jumlah kolam untuk penyiraman.

Trenggono juga terus mengevaluasi pelaksanaan program mina surjan ini.

Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo, Ni Made Dwipanti Indrayanti menyebut, keberadaan mina surjan sebagai pemenuhan pangan beserta lauknya.

Sekaligus membantu masyarakat terhadap suplai air ketika musim kemarau tiba.

Ia berharap, program terus berlanjut dan berkembang serta bermanfaat khususnya perekonomian masyarakat. (scp)