Berita Gunungkidul Hari Ini

Sebanyak 7 Kapanewon di Gunungkidul Berpotensi Terdampak Kekeringan di Kemarau 2023

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul telah melakukan pemetaan potensi wilayah terdampak kekeringan di kemarau tahun ini.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Gunungkidul 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul telah melakukan pemetaan potensi wilayah terdampak kekeringan di kemarau tahun ini. Termasuk dengan jumlah warganya.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Gunungkidul, Sumadi mengatakan ada 7 kapanewon yang berpotensi terdampak kekeringan.

"Sedangkan warga yang berpotensi terdampak ada sekitar 10 ribu kepala keluarga (KK)," ungkapnya dihubungi pada Kamis (27/07/2023).

Baca juga: Pemkab Gunungkidul Berbagi Ilmu dengan Pemkab Bandung Soal Pengelolaan Informasi Publik

Kapanewon yang berpotensi terdampak meliputi Purwosari, Saptosari, Rongkop, Girisubo, Ponjong, Semanu, dan Gedangsari.

Sejauh ini, BPBD Gunungkidul telah menyalurkan sebanyak 44 tangki air bersih ke 3 kapanewon. Terbanyak disalurkan ke Saptosari dengan 36 tangki.

"Rongkop sebanyak 6 tangki dan Gedangsari 2 tangki," jelas Sumadi.

Selain lewat BPBD, tiap kapanewon juga bisa mengakses anggaran dropping air bersih untuk masyarakat. Termasuk mengandalkan pihak ketiga alias swasta.

Sumadi mengatakan jika 1.000 tangki air bersih disiapkan untuk penyaluran tahun ini. Namun pihaknya tetap berjaga-jaga mengingat kemarau tahun ini diprediksi lebih panjang.

"Kalau kurang, bisa mengajukan tambahan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab)," ujarnya.

Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Purwono mengatakan pihaknya sudah menyiapkan antisipasi menghadapi kemarau panjang. Khususnya lewat dropping air bersih.

Anggaran sebanyak Rp 230 juta pun disiapkan untuk pengadaan 1.000 tangki air bersih. Nominal ini turun dibandingkan 2022 lalu yang sebesar Rp 700 juta, meski demikian anggaran tambahan bisa diajukan.

"Tambahannya bisa diajukan di APBD Perubahan 2023," kata Purwono. (alx)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved