Berita Gunungkidul Hari Ini

Pemkab Gunungkidul Usulkan Kalurahan Songobayu Jadi Kampung Nelayan Merah Putih

DPP Kabupaten Gunungkidul mengusulkan Kalurahan Songobayu, Kapanewon Girisubo, menjadi Kampung Nelayan Merah Putih

TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Gunungkidul 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Kelautan dan Perikanan (DPP) Kabupaten Gunungkidul mengusulkan Kalurahan Songobayu, Kapanewon Girisubo, menjadi Kampung Nelayan Merah Putih ke  Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) untuk mendapatkan intervensi program tahun 2025.

Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul, Wahid Supriyadi mengatakan proposal usulan telah disampaikan ke KKP. Dan, saat ini proses verifikasi dan validasi.

"Proposal pengajuan sudah diupload sesuai jadwal sebelum (3/6/2025) lalu. Kami juga sudah  mengisi formulir kuesioner identifikasi lokasi kampung nelayan merah putih, dan saat ini dalam proses verifikasi dan validasi oleh KKP," paparnya saat dikonfirmasi pada Minggu (15/6/2025).

Dia melanjutkan dipilihnya Kalurahan Songbayu menjadi lokasi Kampung Nelayan Merah Putih sebab berdekatan dengan sentra nelayan. Selain itu, kawasan ini juga memiliki produksi ikan tangkapan skala besar. 

"Jadi, kami lihat ada potensi untuk bisa diintervensi oleh pemerintah," ucapnya.

Di samping itu, Wahid mengatakan dipilihnya Kalurahan Songobayu tidak lepas dari ketersediaan lahan. Di mana, calon lokasi  Program Kampung Nelayan Merah Putih ini mencapai lebih dari 1 hektare.

"Dan , saat ini secara simultan juga sudah diproses izin ke Gubernur untuk penggunaan tanah kas kalurahan melalui Dinas Pertanahan dan Tata Ruang oleh Pemerintah Kalurahan Songbanyu untuk pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih tersebut," terangnya.

Lebih jauh, dalam proposal pengajuan Kampung Nelayan Merah Putih, pihaknya mengusulkan berbagai program yang bisa dikembangkan di Kalurahan Songobayu, yakni penyediaan dan perbaikan jalan di Kawasan Nelayan sepanjang 3 kilometer. 

Penyediaan atau perbaikan penerangan jalan, penyediaan sarana pengelolaan sampah daur ulang1 paket, penyediaan kios perbekalan melaut 1 unit, penyediaan/perbaikan balai nelayan/kantor pengelola  satu unit. 

Serta, penyediaan sentra kuliner/Unit Pengolahan Ikan (UPI) satu paket, penyediaan fasilitas produksi perikanan berupa: Pabrik es (satu unit), Cold Storage ( satu unit) , Bengkel Mesin Tempel/Out board, Cool Box, penyediaan Sarana Air Bersih, penyediaan Sarana MCK, dan pemeliharaan Kkawasan berupa pengecatan pemukiman kampung nelayan dan sarana dan prasarana nelayan lainnya.

"Harapan kami, dengan usulan ini bisa diterima. Sebab, dari informasi yang kami terima, sekitar 400 proposal masuk dan akan diseleksi menjadi 100 lokasi Kampung Nelayan Merah Putih. Peluangnya 1:4," ucapnya.

Wahid menuturkan tujuan pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dan memperkuat ekonomi kelautan nasional melalui transformasi ruang hidup dan sosial.

"Secara lebih rinci, untuk meningkatkan produktivitas dan kemandirian ekonom, mendorong kesejahteraan masyarakat, menghilangkan kesenjangan sosial, mengembangkan hilirisasi perikanan, dan membangun ekosistem perikanan yang berkelanjutan," tandasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved