Berita Sleman Hari Ini
Perikanan Bawal di Sleman Berkontribusi Pengelolaan Sampah Organik hingga 9.600 Ton Per Tahun
Ikan bawal mampu berkembang dengan menggunakan pakan yang berasal dari sampah organik domestik.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Terutama apabila pakan sampah domestik tersebut tidak habis.
Kondisi ini memungkinkan lapisan minyak menutupi insang ikan sehingga mengakibatkan ikan mati secara mendadak.
Pemakaian sampah domestik juga mempunyai risiko cukup tinggi, terutama ketika suplai air berkurang atau tidak mengalir.
Penumpukan lapisan minyak yang merupakan ciri khas dari sampah domestik dapat semakin tebal yang menyebabkan intensitas cahaya matahari tidak mampu mencapai dasar kolam sehingga kesuburan kolam akan mengalami penurunan.
"Pemanfaatan limbah sebagai pakan ikan bawal, jika berasal dari makanan yang sudah matang, misalnya dari rumah makan dapat langsung diberikan ke ikan. Namun limbah yang berasal dari bahan makan yang belum dimasak seperti sisa tulang dari fillet ikan, atau jeroan ikan wajib dilakukan perebusan terlebih dahulu sebelum diberikan ke ikan," katanya.( Tribunjogja.com )
Puting Beliung Melanda Condongcatur Sleman, Sejumlah Rumah Warga Rusak |
![]() |
---|
Keterangan Polisi soal Kecelakaan Beruntun di Sleman Hari Ini, Kerugian Ditaksir Rp 155 Juta |
![]() |
---|
CERITA Fajarwati yang Kelak Tidak Akan Tidur di Bekas Kandang Sapi Lagi |
![]() |
---|
Sambut Natal, 20 Gereja di Sleman Jadi Prioritas Pengamanan Polisi |
![]() |
---|
Ibu-ibu di Yogyakarta Diajak Cerdas Kelola Keuangan dan Emosional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.