Pemkab Kulon Progo Harapkan Segera Ada Perbaikan Jembatan Glagah yang Rusak

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo mengharapkan perbaikan Jembatan Glagah yang rusak segera dilakukan.

Hampir setahun, jembatan yang menghubungkan Desa Karangwuni, Kapanewon Wates dan Desa Glagah, Kapanewon Temon tak kunjung ada perbaikan.

Padahal, jembatan itu cukup vital bagi pengguna jalan dan masyarakat setempat.

Baca juga: Ombudsman RI Pusat Tinjau Kondisi TPA Piyungan dan Berharap Pemda DIY Kembali Aktifkan TPS 3R

"Harapannya, kalau bisa secepatnya (ada perbaikan jembatan)," ucap Ni Made Dwipanti Indrayanti, Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo saat ditemui, Kamis (27/7/2023).

Jembatan Glagah berada di ruas jalur jalan lintas selatan (JJLS) yang merupakan jalan nasional.

Sehingga untuk perbaikan, diperlukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.

"Harus kita koordinasikan dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (PUPESDM) DIY dan Pelaksana Jalan Nasional (PJN) sejauh mana anggaran yang disiapkan untuk perbaikan karena statusnya jalan nasional," jelas Ni Made.

Menurutnya, ruas jalan di Jembatan Glagah cukup vital bagi masyarakat. Setelah jembatan ditutup, agak sulit dalam mengatur manajemen lalu lintasnya yang berimbas ke aktivitas masyarakat.

Sejauh ini, Pemkab Kulon Progo juga belum mendapatkan informasi kepastian kapan perbaikan Jembatan Glagah akan dilaksanakan.

Terpisah, Lurah Karangwuni, Anwar Musadad menyebut, penutupan Jembatan Glagah juga membuat pelaku usaha di sekitarnya merugi.

"Secara ekonomi, penutupan Jembatan Glagah menyebabkan pelaku usaha di sekitarnya terdampak," katanya.

Karena itu, ia juga meminta secepatnya ada perbaikan jembatan sehingga bisa kembali dipergunakan seperti sedia kala.

Diberitakan sebelumnya, Jembatan Glagah diketahui rusak pada 26 September 2022. Kerusakan terjadi di ruas jalan sisi selatan sebelah barat. Sementara, bagian bawah jembatan terdapat retakan dan lubang serta bagian atas jembatan ambles.

Dari kerusakan tersebut, Jembatan Glagah ditutup permanen bagi kendaraan roda empat dan bertonase besar pada 9 April 2023. (scp)