Penutupan TPA Piyungan

Jogja Darurat Sampah, Pemkab Bantul Percepat Pemilahan Sampah di Padukuhan

Pemkab Bantul menganggarkan Rp 50 juta untuk tiap padukuhan di Kabupaten Bantul melalui program pemberdayaan masyarakat berbasis padukuhan.

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Yuwantoro Winduajie
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Jogja darurat sampah imbas penutupan TPA Regional Piyungan direspons Pemkab Bantul dengan mempercepat pemilahan sampah di tingkat padukuhan.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengungkapkan, Pemkab Bantul menganggarkan Rp 50 juta untuk tiap padukuhan di Kabupaten Bantul melalui program pemberdayaan masyarakat berbasis padukuhan.

Halim mendorong agar tersebut satu di antaranya digunakan untuk penanganan sampah .

"Dimanfaatkan untuk diantaranya pengelolaan sampah tingkat padukuhan, jadi dengan pemilahan sampah sejak dari padukuhan bahkan sejak dari rumah tangga, itu nanti akan terjadi pengurangan timbunan sampah yang dibuang ke Piyungan," kata Halim di Kompleks Kepatihan Yogyakarta , Kamis (27/7/2023).

Bantul juga akan menyiapkan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) di empat lokasi yakni Modalan, Niten, Guwosari, dan Murtigading.

Baca juga: Pakar UGM : Buka Tutup TPA Piyungan Bakal Terus Terjadi Kalau Tidak Ada Solusi

Jika sudah beroperasi, Bantul tidak akan lagi membuang sampah ke TPA Piyungan yang operasionalnya dikelola Pemda DIY.

"Kalau ini berjalan insyaallah Bantul tidak lagi membuang sampah di Piyungan," ungkapnya.

Saat ini pihaknya masih menghitung kemampuan masing-masing TPST untuk menampung sampah .

Jika memungkinkan, Pemkab Bantul bersedia membantu Pemkot Jogja untuk menangani masalah sampah .

Terlebih Kota Jogja sendiri saat ini masih kesulitan mengolah sampah selama TPA Piyungan ditutup.

"Kita sedang hitung, kota mungkin dibagi ke Sleman Kulon Progo dan Bantul . Tidak semuanya di Bantul, selama ini Bantul menampung 3 daerah," terangnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved