Berita Kulon Progo Hari Ini
Pemkab Kulon Progo Gelar Orientasi Penyusunan Dokumen RPJPD 2026-2045
Orientasi sebagai media konsultasi publik untuk menggali saran masukan terkait penyusunan RPJPD Kulon Progo 2026-2045.
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemkab Kulon Progo menggelar orientasi penyusunan dokumen rencana pembangunan jangka panjang daerah ( RPJPD ) 2026-2045.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kulon Progo , Aris Nugroho menyampaikan, orientasi sebagai media konsultasi publik untuk menggali saran masukan terkait penyusunan RPJPD Kulon Progo 2026-2045.
Menurutnya, pembangunan selama ini telah dilaksanakan secara optimal.
Harapannya dalam kurun waktu 20 tahun mendatang, pembangunan bisa lebih baik lagi dan tidak tertinggal dari daerah lainnya.
"Kita punya potensi yang luar biasa baik melalui program strategis nasional, provinsi dan kabupaten," kata Aris di Field Research Center (UGM) Wates, Rabu (26/7/2023).
Baca juga: Pemkab Kulon Progo Optimalkan Peran Kader Kalurahan Dalam Pengentasan Stunting
Menurutnya, Kulon Progo saat ini memiliki potensi strategis dari keberadaan Yogyakarta International Airport (YIA) yang sudah memberikan efek besar terhadap pertumbuhan ekonomi dengan banyaknya investasi yang masuk.
Namun demikian, penyusunan RPJPD tetap harus sesuai dengan rencana detail tata ruang (RTRW) yang sedang ditinjau sesuai RTRW DIY.
Berdasarkan hasil penilaian, proses pelaporan RPJPD Kulon Progo 2005-2025 telah selesai tepat waktu.
Dengan hasil indikator makro dari indeks pembangunan manusia (IPM) yang menunjukkan peningkatan luar biasa dari posisi awal.
"Indikator makro kita dari IPM di awal rencana pembangunan jangka panjang (RPJP) 2025 di angka 71,5. Di akhir RPJP, posisi kita di 75,46. Ini peningkatan luar biasa walau ada perubahan mekanisme penilaian. Meski sempat ada penurunan di angka 68 tapi trennya naik terus sampai di periode akhir," ujar Aris.
Baca juga: Pemkab Kulon Progo Siap Bersinergi Jadikan Pelabuhan Tanjung Adikarto Sentra Pembenihan
Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo , Ni Made Dwipanti Indrayanti menyebut, orientasi perencanaan penyusunan dokumen RPJPD Kabupaten Kulon Progo 2026-2045 menjadi hal yang bagus.
Karena organisasi perangkat daerah (OPD) dapat berkontribusi.
Ia menambahkan, kualitas perencanaan Kulon Progo sangat bagus.
Dibarengi juga dengan pencapaian indikator makro yang bagus.
Meski khusus terkait kemiskinan, ada target nol persen kemiskinan ekstrem untuk lansia atau difabel yang sudah tidak bisa diberdayakan lagi.
"Ini menjadi tanggung jawab bersama. Pertama diselesaikan dengan data. Karena data menjadi hal yang penting untuk menangani target, harus ada keberpihakan anggaran yang berasal dari usulan," pungkasnya. ( Tribunjogja.com )
Seorang Santri Asal Bantul Meninggal Tertemper Kereta di Sentolo Kulon Progo |
![]() |
---|
HUT Ke-10, RSUD NAS Kulon Progo Resmikan Sejumlah Fasilitas Layanan Kesehatan Baru |
![]() |
---|
Underpass Kulur di Kulon Progo Ditutup Imbas Kerap Tergenang Air di Musim Penghujan |
![]() |
---|
Bayi Korban TPPO Dikembalikan ke Orang Tuanya Setelah Sempat Dirawat di RSUD Wates Kulon Progo |
![]() |
---|
1.056 Buruh Pabrik Rokok Terima BLT DBH CHT dari Pemkab Kulon Progo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.