Berita Kulon Progo Hari Ini

Pemkab Kulon Progo Optimalkan Peran Kader Kalurahan Dalam Pengentasan Stunting

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo mengoptimalkan peran kader di tiap kalurahan untuk menuntaskan stunting di daerah ini.

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
Istimewa
Pelantikan forum genre Kabupaten Kulon Progo 2023 di Bumi Perkemahan Lembah Pundhung Pereng, Kalurahan Jatirejo, Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Kamis (20/7/2023). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo mengoptimalkan peran kader di tiap kalurahan untuk menuntaskan stunting di daerah ini.

Berdasarkan data survei Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), stunting di Kulon Progo pada 2022 berada di angka 15,8 persen.

Sementara, data by name by address hanya di angka 9,8 persen.

Baca juga: Antisipasi Kekeringan di Musim Kemarau, Dinsos DIY Siapkan 280 Tangki Air Bersih

Saat ini, Pemkab Kulon Progo terus mengintervensi penuntasan kasus kekerdilan pada anak di wilayahnya.

"Penanganan (stunting), kami berdasar data setiap nama dan alamat yang dimiliki Pemkab Kulon Progo. Serta mengoptimalkan peran kader-kader di tiap kalurahan yang ada," kata Plh Bupati Kulon Progo, Triyono saat memimpin puncak peringatan hari keluarga nasional (harganas) ke-30, Kamis (20/7/2023).

Ia melanjutkan, peringatan Harganas 2023 dimaknai sebagai momentum meningkatkan kualitas keluarga di Indonesia khususnya Kabupaten Kulon Progo.

Sekaligus menjadi penyemangat dalam meminimalisir kasus stunting di wilayah paling barat DIY.

"Kita semua menyadari bahwa stunting mau tidak mau dan suka tidak suka harus diminimalisir seminimal mungkin. Kalau sudah stunting, kita kehilangan generasi untuk kemudian memimpin daerah. Kalau stunting masih tinggi harapannya kita minimalisir betul stunting di Kulon Progo," tutur Triyono.

Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinas PMD, Dalduk dan KB) Kabupaten Kulon Progo, Mardiya menyebut, peran dan fungsi keluarga penting sebagai wahana pembentukan generasi bangsa yang berkualitas. (scp)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved