Kasus Antraks di Gunungkidul

Antraks pada Manusia: Gejala, Jenis-jenis, Penularan, Cara Mencegah dan Pengobatan

Simak informasi tentang penyakit antraks pada manusia, meliputi gejala, jenis-jenis antraks, penularan, cara mencegah, dan pengobatannya.

DOK. Kemenkes RI
Antraks pada Manusia: Gejala, Jenis-jenis, Penularan, Cara Mencegah, Pengobatan 

Berikut adalah gejala-gejala antraks saluran pencernaan : 

  • Demam
  • Gangguan menelan
  • Mual
  • Diare
  • Muntah
  • Pembekakan pada leher dan dada
  • Sakit perut hebat
  • Muntah dan BAB darah
  • Perut bengkak

3. Antraks Pernapasan

Sama dengan antraks saluran pencernaan, antraks pernapasan juga bisa menyebabkan kematian.

Berikut beberapa gejala antraks pernapasan :

  • Demam
  • Berkeringat
  • Menggigil
  • Lemah atau lesu
  • Batuk kering
  • Sesak napas
  • Denyut jantung cepat

4. Antraks Meningitis

Antraks Meningitis adalah penyakit antraks lanjutan dari tiga bentuk antraks lainnya, yaitu antraks kulit, antraks saluran pencernaan, dan antraks pernapasan.

Kasus antraks meningitis memang jarang terjadi, tapi bisa menyebabkan kematian.

Berikut gejala-gejala antraks meningitis : 

  • Nyeri leher
  • Sakit kepala
  • Muntah
  • Demam tinggi
  • Kehilangan kesadaran

Cara mencegah penyakit antraks

Cara mencegah penyakit antraks. FOTO: Petugas Balai Besar Veteriner Yogyakarta saat akan mengambil sampel tanah yang tercemar Antraks di Padukuhan Jati, Kalurahan Candirejo, Semanu, Rabu (05/07/2023).
Cara mencegah penyakit antraks. FOTO: Petugas Balai Besar Veteriner Yogyakarta saat akan mengambil sampel tanah yang tercemar Antraks di Padukuhan Jati, Kalurahan Candirejo, Semanu, Rabu (05/07/2023). (Istimewa)

Simak cara mencegah penyakit antraks pada manusia : 

  • Tidak menyembelih, mengolah, dan mengonsumsi hewan yang sakit atau mati.
  • Menghindari kontak langsung dengan hewan ternak yang terinfeksi penyakit antraks.
  • Mengonsumsi daging dari hewan yang sehat. Daging harus dibersihkan dan dimasak dengan sempurna atau dimasak sampai betul-betul matang.
  • Jika sakit dan mempunyai riwayat kontak dengan hewan sakit segera berobat di fasilitas kesehatan.
  • Bila menemukan hewan yang sakit dan mati segera lapor ke dinas yang membidangi kesehatan hewan.
  • Menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan sekitar.
  • Habiskan profilaksis atau obat yang diberikan sesuai anjuran dokter.
  • Mendapatkan vaksinasi antraks, terlebih jika berada di kawasan risiko penularan antraks.

Berikut cara mencegah penyakit antraks pada hewan : 

  • Tidak memasukkan hewan ternak dari daerah tertular kasus antraks ke daerah bebas antraks.
  • Untuk daerah yang pernah terjadi kasus antraks, dilakukan vaksinasi hewan ternak secara rutin diikuti monitoring ketat. 
  • Selama 7 hari sejak pemberian vaksin ternak, jangan diberi antibiotika karena akan membunuh spora vaksin. 
  • Dilarang memotong hewan ternak untuk konsumsi dalam waktu 60 hari sejak vaksinasi. 
  • Buang susu hewan ternak setidaknya sampai 72 jam setelah vaksinasi.
  • Hewan ternak yang sakit agar diobati dengan antibiotika dan 2 minggu kemudian disusul dengan vaksinasi anthrax.

Pengobatan penyakit antraks

Mengutip Mayo Clinic via Kompas.com, penyakit antraks bisa disembuhkan.

Pengobatan yang segera dengan antibiotik tepat dapat menyembuhkan sebagian besar infeksi antraks

Namun, jenis antraks pernapasan memang lebih sulit diobati dan bisa berakibat fatal. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved