Penutupan TPA Piyungan
TPST Piyungan Ditutup, Area Pasar Tradisional di Kota Jogja Jadi Sasaran Pembuangan Sampah
dampak dari penutupan TPST Piyungan selama 45 hari tersebut berdampak pada penumpukan sampah di sejumlah tempat, tak terkecuali di Kota Yogyakarta.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
"Semoga dalam minggu-minggu ini ada lokasi sementara untuk penitipan sampah. Dukungan masyarakat setempat (lokasi penitipan sampah) sangat dibutuhkan," terang dia.
Lurah Pasar Lempuyangan, Kota Yogyakarta, Subagyo, mengatakan para pedagang pasar diminta untuk membawa pulang sampah masing-masing.
"Kebijakan ini berlaku mulai Minggu kemarin hingga sampah-sampah ini diangkut oleh dinas terkait," jelasnya.
Terkait cukup banyaknya sampah dipintu sisi utara Pasar Lempuyangan, Subagyo mengatakan sampah-sampah itu bukan dari para pedagang pasar Lempuyangan, Kota Yogyakarta.
Dia menuturkan tidak sedikit ulah oknum pembeli yang membawa sampah dari rumah kemudian dibuang di pasar Lempuyangan, Kota Yogyakarta.
Bahkan Subagyo menemui Ketua RT setempat guna menanyakan perihal sampah-sampah yang berada dipintu utara Pasar Lempuyangan, Kota Yogyakarta tersebut.
"Jawaban dari Ketua RT setempat tidak tahu-menahu soal sampah-sampah itu," pungkasnya. (*)
Sekda DIY Minta Kabupaten/Kota Kurangi Produksi Sampah untuk Perpanjang Usia TPA Piyungan |
![]() |
---|
Belasan Ton Sampah Setiap Hari Menumpuk di Jalanan Kota Yogyakarta Selama Pembatasan TPA Piyungan |
![]() |
---|
Pemda DIY Lakukan Evaluasi Penanganan Sampah Jelang Kembali Dibuka TPA Piyungan |
![]() |
---|
Sri Sultan HB X Persilakan Kabupaten/Kota Sanksi Warga yang Bakar dan Buang Sampah Sembarangan |
![]() |
---|
FMSS Datangi DPRD DIY Pertanyakan Arah Kebijakan Pengelolaan Sampah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.