Berita Wonosobo

Ratusan Warga Berebut 12 Isi Gunungan Grebeg Unduh-unduh GKJ Wonosobo

Tradisi Grebeg Gunungan Riyaya Unduh-unduh Gereja Kristen Jawa (GKJ) Wonosobo yang digelar pada Minggu (9/7/2023), berlangsung meriah.

Editor: Agus Wahyu
TRIBUNJATENG/IMAH MASITOH
Kemeriahan Grebeg Gunungan Riyaya Unduh-unduh Gereja Kristen Jawa (GKJ) Wonosobo, Minggu (9/7/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, WONOSOBO - Tradisi Grebeg Gunungan Riyaya Unduh-unduh Gereja Kristen Jawa (GKJ) Wonosobo yang digelar pada Minggu (9/7/2023), berlangsung meriah.

Tradisi tahunan itu mendapat perhatian antusias dari masyarakat kabupaten yang dipimpin Bupati Afif Nurhidayat. Sama gelaran tahun-tahun sebelumnya, ratusan warga berebut isi gunungan seusai prosesi selesai digelar.

Diketahui, Grebeg Gunungan Riyaya Unduh-unduh Gereja Kristen Jawa (GKJ) Wonosobo ini dihelat setiap tahunnya dalam rangka merayakan masa panen oleh Umat Kristiani. Pada tahun ini, Grebeg Riyaya Unduh-unduh digelar bertepatan Hari Jadi Ke-198 Kabupaten Wonosobo.

Pendeta GKJ Wonosobo, Setiaji Wiratmoko mengatakan, kegiatan ini sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan dengan membagikan hasil panen kepada seluruh masyarakat.

“Jadi, sebagai rasa syukur kami kepada Tuhan kami berbagi kepada masyarakat Wonosobo,” ungkapnya.

Sebanyak 12 gunungan dengan diarak dari GKJ Wonosobo menuju Gedung Sasana Adipura Kencana. Rute pawai dimulai Gereja Kristen Jawa (GKJ) melalui Jalan Sudirman, Jalan Ahmad Yani, Jalan Kartini, Jalan Diponegoro, Jalan Tirtaaji, Jalan Soekarno-Hatta, dan berakhir di depan Adipura.

Gunungan yang diarak beraneka ragam jenis dari mulai hasil panen, aneka jajanan, bahkan macam-macam alat tulis. Berbagai unsur juga ikut terlibat dalam kegiatan ini mulai Banser, ataupun kelompok kesenian tradisonal.

“Semua ini kita akomodasi untuk membawa sukacita kepada masyarakat,” tambahnya.

Antusias masyarakat begitu terlihat dengan banyaknya masyarakat yang sudah menunggu sedari pagi untuk ikut serta dalam berebut gunungan.

“Perasaannya senang ikut berebut gunungan ini, saya dapat sayuran. Setiap tahun ada tapi baru kali ini saya ikutan,” aku Soyom, warga Desa Sariyoso.

Tak hanya itu, paket sembako beras juga dibagikan kepada masyarakat kurang mampu. Bertepatan Hari Jadi Ke-198 Kabupaten Wonosobo, Setiaji mengajak masyarakat untuk bersama membangun Wonosobo ke arah yang lebih maju.

“Pesan kami kepada masyarakat sesuai tema Hari Jadi Kabupaten Wonosobo ‘Cancut Taliwondo, Nyengkuyung Wonosobo Raharjo'. Sebagai wujud kontribusi kami untuk bareng-bareng membangun wonosobo,” tandasnya. (ayu/ord/*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved