Berita Wonosobo

Bupati Wonosobo Pastikan Perbaikan Infrastruktur Jalan Jadi Prioritas Akses Pertanian dan Wisata

Pemerintah Kabupaten Wonosobo memastikan setiap wilayah akan mendapatkan perbaikan yang dibutuhkan.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Agus Wahyu
TRIBUNJOGJA.COM/ISTIMEWA
Pemerintah Kabupaten Wonosobo melaksanakan pembangunan dan pembenahan jalan yang rusak. 

TRIBUNJOGJA.COM - Pemerintah Kabupaten Wonosobo memastikan setiap wilayah akan mendapatkan perbaikan yang dibutuhkan, dengan harapan dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik dan mendukung mobilitas, serta kegiatan ekonomi masyarakat.

Sejak dimulainya kick off pembangunan jalan menjadi tanda dimulainya program perbaikan jalan secara sistematis dan terstruktur, dengan pendekatan bergilir berdasarkan prioritas kebutuhan dan kondisi lapangan.

Hal itu diungkapkan Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, saat Sarasehan danTasyakuran Gelar Aspal di Desa Purwojiwo Kalikajar, Kamis (1/8/2024).

Ia menyampaikan bahwa selama ini pemerintah daerah telah melaksanakan pembangunan dan pembenahan jalan yang rusak. Selain fokus pada perbaikan jalan yang rusak, Pemkab Wonosobo juga akan merevitalisasi jalan-jalan yang memiliki akses ke sentra pertanian dan jalur wisata.

Hal ini dilakukan karena keduasektor tersebut menjadi pilar penting dalam mendorong kemajuan ekonomi daerah.

“Ruas jalan Kedalon-Tanggekgunung dirasa tepat mendapatkan prioritas peningkatan jalan tahun ini. Ruas jalan Kedalon-Tanggekgunung menjadi jalur padat yang banyak dilalui masyarakat untuk mobilisasi hasil pertanian setiap harinya. Meskipun belum secara penuh, peningkatan di ruas jalan ini akan dilakukan bertahap hingga tahun depan,” ungkapnya.

Bupati Wonosobo berharap, dengan adanya peningkatan jalan ini turut serta berdampak pada permasalahan-permasalahan yang dihadapi di wilayah Kalikajar, semisal ATS dan stunting.

Bupati mengungkapkan, pemerintah daerah membuka ruang komunikasi seluas-luasnya kepada masyarakat, salah satunya melalui kanal aduan yang telah disediakan untuk menyampaikan aspirasinya.

"Mudah-mudahan setelah jalanya bagus, akan memotivasi orang tua untuk melanjutkan sekolah anak-anaknya. Demikian juga stunting harapannya menurun," ucapnya.

Lebih lanjut, tak hanya Kalikajar, upaya peningkatan ruas jalan juga tersebar di 15 kecamatan di Kabupaten Wonosobo melalui berbagai sumber anggaran. Secara bertahap sudah berjalan pada 2024 dan terus berjalan sampai akhir tahun.

Kepala DPUPR Kabupaten Wonosobo, Nurudin Ardianto mengatakan, ruas jalan Kedalon-Tanggekgunung memiliki panjang 6,5 kilometer dengan kondisi baik kurang lebih sepanjang 900 meter.

Dengan ini masih tersisa sekitar 5,6 kilometer yang harus ditangani untuk dilakukan peningkatan. Ia menyebut, total panjang ruas jalan yang harus diperbaikiini akan dilakukan secara bertahap.

Tahun 2024, Pemkab Wonosobo menggelontorkan anggaran senilai Rp2,25 miliar.

"Kemudian dengan selebihnya tentunya dengan anggaran pemeliharaan tambal sulam kita lakukan. Jadi, dari 6,5 tadi, ada yang ditangani dengan peningkatan, tetapi ada yang ditangani cukup dengan pemeliharaan rutin," ucapnya.

Kadis PUPR menjelaskan, upaya peningkatan jalan di wilayah Kalikajar mendapatkan prioritas pengaspalan tahun ini, karena berkaitan adanya sentra hortikultura di Kalikajar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved