Berita Purworejo

Pemilih Pemilu 2024 di Purworejo Didominasi Kaum Milenial dan Gen-X, Ini Kata Parpol

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purworejo menyebut Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 di Kota Berirama didominasi generasi milenial

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Dewi Rukmini
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Purworejo, Dion Agasi, ditemui usai menghadiri acara Musyda Ke-VII Polosoro, Kamis (6/7/2023). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purworejo menyebut Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 di Kota Berirama didominasi generasi milenial dan Gen-X. 

Adapun total pemilih dari generasi milenial (27-42 tahun) mencapai 178.536 orang atau 28,97 persen. Sedangkan untuk pemilih Gen-X di Kabupaten Purworejo berjumlah 169.605 orang atau mencapai 27,52 persen. 

Fenomena tersebut mendapatkan tanggapan dari Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Dion Agasi Setyabudi.

Pria yang menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Purworejo itu menilai, dominasi pemilih dari generasi milenial tentu akan merubah paradigma dan pola pikir.

Termasuk merubah kecenderungan atau tendensi pemilih dalam memutuskan salah satu partai politik (parpol) atau calon anggota legislatif. 

Baca juga: Masa Tanam II Padi di Salamrejo Kulon Progo Hasilkan 7,352 Ton per Hektare

Menurutnya, hal tersebut menjadi harapan bagi semua partai politik agar mengurangi dan meminimalisir money politic (politik uang) di Kabupaten Purworejo. Maupun mengurangi efektivitas dari politik uang di Kota Berirama. 

"Harapannya dengan pemilih pemula itu, bisa menciptakan politik pemilu yang bersih, adil, transparan, dan terbuka," ucap Dion, Kamis (6/7/2023). 

Dion menambahkan, dominasi pemilih milenial tidak merubah ideologi pergerakan PDI Perjuangan Kabupaten Purworejo. Kendati demikian, pihaknya menilai hal tersebut telah merubah langkah pendekatan secara politik komunikasi yang diambil partai banteng moncong putih. 

"Secara ideologi, pergerakannya masih sama tetapi tentu saja pendekatan komunikasi politiknya harus berbeda. Semisal penggunaan media sosial sebagai salah satu sarana media itu juga harus dimanfaatkan," ujarnya. 

Pada intinya, lanjut Dion, nilai-nilai atau pesan yang akan disampaikan PDIP Kabupaten Purworejo kepada pemilih masih sama. Hanya cara komunikasi dan pengemasannya berbeda mengikuti perkembangan teknologi digital. 

"Sebab, kami dari partai politik atau institusi politik apapun harus bisa menyesuaikan dan mengikuti perkembangan yang ada," katanya. 

Sementara Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPC Partai Nasdem Kabupaten Purworejo, Muhammad Abdullah, menyambut positif kabar terkait dominasi pemilih milenial dan Gen-X pada Pemilu 2024 mendatang. 

Pihaknya mengatakan bahwa Partai Nasdem Kabupaten Purworejo telah menyusun strategi untuk membidik suara pemilih pemula, terutama generasi milenial dan Gen-X yang jumlahnya lebih dari 50 persen (jika digabung). Di antaranya dengan aktif melakukan sosialisasi dan pengenalan lewat media sosial. 

"Karena anak-anak muda sekarang sangat familiar dengan dunia digital, jadi nantinya kampanye dan sosialisasi kami akan lebih banyak menggunakan alat-alat teknologi. Sebagai cara untuk mendekati keseharian anak milenial dengan Partai Nasdem lewat digitalisasi. Jika melihat pembicaraan politik di media sosial dalam beberapa waktu terakhir juga didominasi terkait Partai Nasdem," ucapnya. 

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved