Generasi Milenial dan Gen-X Mendominasi Data DPT Pemilih untuk Pemilu 2024 di Purworejo

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah telah menetapkan sebanyak 616.206 orang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2024. 

Dari data DPT tersebut, KPU Purworejo kemudian membagi pemilih ke dalam klasifikasi generasi berdasarkan kelompok usia. Antara lain Gen-Z, Milenial, Gen-X, Baby Boomars, dan Pre Boomers. 

Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi (Rendakin) KPU Kabupaten Purworejo, Akmaliah, mengatakan berdasarkan hasil klasifikasi, peserta Pemilu 2024 di Kota Berirama didominasi pemilih dari generasi Milenial dan Gen-X. 

Baca juga: Penuturan Beberapa Warga Jogja Soal Batal Beli Rumah Subsidi karena Lokasi Jauh

Pemilih Milenial atau anak muda yang berada di rentang usia 27-42 tahun, menempati posisi terbanyak pertama dengan 28,97 persen atau 178.536 orang.

Disusul Gen-X yang berusia 43-58 tahun dengan jumlah 169.605 pemilih atau 27,52 persen. 

Kemudian, klasifikasi pemilih terbanyak ketiga dalam DPT Pemilu 2024 Kabupaten Purworejo ditempati oleh generasi baby boomers dengan usia 57-77 tahun.

Pemilih di generasi itu berjumlah sebanyak 123.279 orang atau 20,01 persen. 

"Untuk pemilih Gen-Z yang berumur di bawah 27 tahun, ada sebanyak 123.173 atau 19,99 persen. Sedangkan, paling sedikit dari generasi Lansia (Pre Boomer) yang berusia di atas 77 tahun dengan total 21.613 pemilih (3,51 persen)," ungkapnya saat dihubungi Tribunjogja.com, Rabu (5/7/2023). 

Dengan didominasinya generasi Milenial dan Gen-X, pihaknya berharap partisipasi pemilih dalam Pemilu 2024 mendatang, bisa semakin meningkat hingga mencapai target 75 persen.

Adapun dari total 616.206 pemilih di Kabupaten Purworejo itu meliputi 305.962 laki-laki dan 310.244 perempuan. Mereka akan difasilitasi untuk memilih wakil rakyat di 2.995 titik TPS reguler dan 11 TPS lokasi Khusus. 

Seorang calon pemilih di Kabupaten Purworejo, Widya (19), mengaku masih belum ada gambaran untuk memilih siapa kandidat calon wakil rakyat. 

Kendati demikian, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP) itu menilai sosok pemimpin atau wakil rakyat terbaik adalah yang bisa mengemban tanggung jawab dan menepati janji. 

"Pemilu besok kan adalah pengalaman pertama saya, jadi belum ada gambaran jelas. Tetapi saya lebih suka dengan kandidat pemimpin yang tidak anti kritik. Jadi kalau ada warga yang memberikan kritik tentang sesuatu, langsung dikerjakan tuntas. Kalau misal di pemilihan nanti ada debat visi misi, saya rasa akan mempermudah untuk menentukan pilihan kepada siapa," ucapnya. 

Berbeda dengan Widya, Halida (21), calon pemilih Pemilu 2024 itu ngaku lebih tertarik dengan kandidat yang demokratis, magayomi, mencintai rakyat, bisa mendahulukan kepentingan rakyat dna orang banyak daripada kepentingan sendiri.