Gempa Guncang Bantul DIY

TNI AU Respons Dampak Gempa Bantul, Kirimkan Bantuan ke Gunungkidul

Danlanud Adisutjipto, Marsma TNI Dedy Susanto mengatakan penyaluran bantuan ini merupakan instruksi langsung dari pusat.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Dedy Susanto (tengah) saat jumpa pers terkait kegiatan TNI AU Peduli Gempa di Lapangan Terbang Gading, Playen, Minggu (02/07/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - TNI Angkatan Udara (AU) menyalurkan bantuan untuk warga terdampak gempa di Gunungkidul. Bantuan ini diberikan lewat Pangkalan TNI AU (Lanud) Adisutjipto, Minggu (2/7/2023) pagi.

Danlanud Adisutjipto, Marsma TNI Dedy Susanto mengatakan penyaluran bantuan ini merupakan instruksi langsung dari pusat.

"Kami tugaskan personel dari Lanud Adisutjipto, Akademi Angkatan Udara (AAU), dan Denhanud 474 Paskhas," kata Dedy di Lapangan Terbang Gading, Playen, Gunungkidul.

Sebanyak 120 personel diterjunkan untuk kegiatan ini. Termasuk mendirikan Posko Tanggap Bencana di kompleks Lapangan Terbang Gading.

Dedy mengatakan bantuan logistik permakanan disiapkan untuk warga terdampak. Termasuk dukungan untuk memulihkan bangunan yang rusak akibat gempa Jumat lalu.

"Kami prioritaskan bangunan fasilitas umum dulu, tapi tidak menutup kemungkinan rumah warga juga jadi sasaran," jelasnya.

Dedy mengatakan pemantauan dari udara juga dilakukan untuk menyisir bangunan yang terdampak. Terutama yang belum dilaporkan atau belum tertangani.

Posko di Lapangan Terbang Gading nantinya bisa diakses masyarakat umum. Terutama mereka yang terdampak gempa serta membutuhkan dukungan logistik makanan dan minuman.

"Apa yang kami lakukan untuk membantu meringankan dan memulihkan dampak gempa," kata Dedy.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul mencatat ada 136 bangunan rusak usai gempa. 111 di antaranya merupakan rumah warga, yang mana 5 rumah rusak tingkat sedang.

Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Purwono mengatakan proses pendataan masih terus dilakukan. Sebab akan menjadi dasar penanganan yang perlu dilakukan.

"Saat ini warga juga sudah mulai merehab rumahnya yang rusak secara mandiri," ujar Purwono.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved