Berita Internasional
Siapa Pemuda Bernama Nahel yang Kematiannya Bikin Prancis Rusuh? Ini Kisahnya
Siapa pemuda bernama Nahel berusia 17 tahun yang kematiannya memicu masyarakat Prancis marah?
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Bunga Kartikasari
TRIBUNJOGJA.COM - Sudah empat hari, Prancis diselimuti kemarahan para warga yang kesal dengan ulah polisi menembak seorang remaja berusia 17 tahun, bernama Nahel pada Selasa (27/6/2023).
Dilansir dari Reuters, remaja itu ditembak mati lantaran gagal memberhentikan Mercedes AMH yang dikendarainya di jalur bus, di Kota Nanterre.
Rekaman insiden menunjukkan dua petugas berdiri di sisi pengemudi mobil.
Baca juga: Gempabumi Bumi Susulan Setelah Guncangan Mag 6.4 di Barat Daya Bantul Yogyakarta
Salah satunya menembakkan senjata ke arah pengemudi meskipun tidak tampak dalam bahaya langsung.
Petugas mengatakan, dia menembakkan senjatanya karena takut bocah itu akan menabrak seseorang dengan mobilnya, menurut Jaksa Nanterre, Pascal Prache.
Nahel ditembak di dada dari jarak dekat karena tidak mematuhi perintah polisi
Petugas saat ini menghadapi penyelidikan formal untuk pembunuhan sukarela dan telah ditempatkan dalam penahanan awal.
Meskipun ada seruan dari pejabat tinggi untuk bersabar agar sistem peradilan dapat berjalan dengan sendirinya, sejumlah besar orang di seluruh Prancis tetap terkejut dan marah, terutama pemuda dan pemudi kulit berwarna yang telah menjadi korban diskriminasi oleh polisi.
Nahel adalah keturunan Aljazair atau Algeria.
Siapa Nahel yang ditembak mati polisi?
Nahel adalah seorang anak tunggal yang dibesarkan oleh ibunya. Dia bekerja sebagai supir untuk jasa pengiriman makanan dan dia juga bermain dalam liga rugby.
Pendidikannya digambarkan kacau.
Dia terdaftar di sebuah perguruan tinggi di Suresnes tidak jauh dari tempat tinggalnya, untuk berlatih menjadi tukang listrik.
Mereka yang mengenal Nahel mengatakan bahwa dia sangat dicintai di Nanterre dimana dia tinggal bersama ibunya, Mounia dan tampaknya tidak pernah mengenal ayahnya.
Catatan kehadirannya di perguruan tinggi buruk. Dia tidak memiliki catatan kriminal tetapi dia dikenal oleh polisi.
Kerusuhan Prancis 2023
Nahel
Prancis
Penembakan remaja di Prancis
Kerusuhan Prancis
Emmanuel Macron
Tribunjogja.com
Akhir Perjalanan Sleeping Prince, Alwaleed bin Khaled Al Talal Meninggal Setelah 20 Tahun Koma |
![]() |
---|
Krisis Air di Gaza, Israel Serang Warga Palestina yang Cari Bantuan Air, 10 Tewas Termasuk Anak-anak |
![]() |
---|
Donald Trump dan Benjamin Netanyahu Bertemu, Bahas Rencana Kontroversial Usir Warga Gaza |
![]() |
---|
Daftar Negara dengan Harga BBM Termurah di Dunia 2025: Malaysia Rp 7 Ribu AS Rp 15 Ribu |
![]() |
---|
Ribuan Bayi di Gaza Kelaparan, Pasokan Susu Formula Menipis di Bawah Blokade Israel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.