Seorang Balita di Danurejan Yogyakarta Tercebur ke dalam Sumur, Nyawanya Tak Tertolong

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Seorang Balita di Kampung Ronodigdayan, Bausasran, Danurejan, Kota Yogyakarta lepas dari pengawasan lalu tercebur ke dalam sumur, Senin (26/6/2023) sore kemarin.

Balita itu pun ditemukan meninggal dunia setelah terjebak di dalam sumur sedalam sekitar 6 hingga 7 meter.

Kasi Ops Pengendalian dan Pemadaman Kebakaran Damkarmat Kota Yogyakarta, Mahargyo mengatakan pada pukul 14.00 WIB balita berumur 3,5 tahun itu tidak ada di rumah.

Baca juga: 50 Inspirasi Kalimat Ucapan Selamat Idul Adha, Singkat Namun Penuh Makna Cocok Dikirim Lewat WA

Ibu korban TR sempat mencari balita nahas tersebut ke sekitar rumah.

"Pada jam 14.00 itu biasanya korban ikut duduk-duduk dan kumpul dengan keluarganya," kata Mahargyo melalui keterangan tertulis, Senin (26/6/2023) malam.

Sekitar pukul 16.30 WIB, salah satu keluarga korban ikut mencari dengan mengecek ke sumur yang ada di sekitar rumah korban.

Betapa terkejutnya mereka menyaksikan balita tersebut sudah tidak bergerak dan mengambang di dalam sumur.

"Kemudian keluarga korban melaporkan peristiwa tersebut ke kantor polisi, diteruskan ke kantor Damkarmat untuk segera dilakukan evakuasi korban dari dalam sumur. Diperkirakan kedalaman sumur mencapai 7 meter," ungkap  Mahargyo.

Pada pukul 17.10 WIB, tim Damkarmat Yogyakarta mengerahkan 1 regu rescue dari Mako Induk Damkarmat Yogyakarta.

Proses evakuasi pun dilakukan dengan memakan waktu sekitar 40 menit.

Mahargyo menuturkan, kondisi sumur sebagian tertutup asbes.

Diperkirakan balita tersebut memanjat asbes kemudian asbes itu amblas bersama balita.

"Sumurnya tertutup seng sebagian, itu juga ada pipa dari semen atau cor," pungkasnya. (hda)