Berita Kota Yogya Hari Ini

Diminta Siapkan Program Lanjutan Pengelolaan Limbah, Ini Respons Pemkot Yogyakarta

Kalangan legislatif meminta Pemkot Yogya untuk melanjutkan inovasi terkait pengelolaan sampah. Penerapan gerakan zero sampah anorganik yang tercatat

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Kota Yogya 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kalangan legislatif meminta Pemkot Yogyakarta untuk melanjutkan inovasi terkait pengelolaan sampah.

Penerapan gerakan zero sampah anorganik yang tercatat sejauh ini sudah mulai membuahkan hasil, alangkah baiknya bisa dilanjutkan dengan kebijakan lain yang sifatnya jangka panjang.

Wakil Ketua DPRD Kota Yogyakarta, Dhian Novitasari, menandaskan, gerakan zero sampah anorganik yang signifikan menurunkan volume pembuangan ke TPA Piyungan jelas patut diapresiasi.

Baca juga: Ingin Punya Kendaraan Tapi Tak Punya Uang, Mahasiswa PTN di Jogja Nekat Curi Motor

Namun, eksekutif harus memikirkan program-program lanjutan agar skema pengelolaan sampah tetap konsisten.

"Butuh inovasi agar ke depan benar-benar zero, ya, tidak sebatas yang anorganik saja," katanya, di sela diskusi 'Obrolan Tugu Jogja', Senin (26/6/2023).

Merespons hal itu, dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogya, Sugeng Darmanto, menjelaskan, bahwa pihaknya pun sudah melakukan persiapan.

Saat ini, urainya, DLH tengah menggodog upaya pengumpulan limbah organik masyarakat lewat bank sampah di level RW.

"Tujuannya untuk mempercepat distribusinya keluar Kota Yogya. Sekarang itu yang paling memungkinkan. Kita kerja sama dengan peternak dan pembudidaya maggot di luar Kota Yogya," cetus Sugeng.

Melalui skema penanganan limbah organik tersebut, dirimya optimis target pengurangan volume limbah 91 ton per hari pada akhir 2023 bisa terealisasi. Apalagi, empat mesin gibrik pun sudah direalisasikan di TPST Nitikan, guna mengolah limbah organik, seperti sisa makanan dan sampah anorganik, layaknya plastik maupun kertas, menjadi bertekstur lembut.

"Nanti bulan depan juga direalisasikan bank sampah induk sebagai mediator untuk membawa sampah organik keluar Kota Yogya," jelasnya. (aka)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved