Berita Kriminal

Mayat Wanita Ditemukan di Tengah Ladang Jagung di Ngawi, Diduga Korban Pembunuhan

Sesosok mayat wanita setengah telanjang ditemukan di tengah perkebunan jagung di Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi.

|
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
SURYA.CO.ID/Febrianto Ramadani
Petugas dari Polsek Kedunggalar dan Satreskrim Polres Ngawi menggelar olah TKP di lokasi temuan jasad wanita di Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Selasa (20/6/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, NGAWI - Sesosok mayat wanita setengah telanjang ditemukan di tengah perkebunan jagung di Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, pada Selasa (20/6/2023).

Mayat wanita tanpa identitas tersebut pertama kali ditemukan oleh Sukamto (59), pekerja lahan sekaligus warga Desa Pelanglor saat hendak menyemprot tanaman.

Saat pertama kali ditemukan, kondisi korban sudah mulai membusuk dan mengeluarkan bau tak sedap.

Mayat wanita setengah bugil itu diduga merupakan korban pembunuhan.

Saat ini Satreskrim Polres Ngawi masih melakukan penyelidikan terhadap temuan mayat wanita tersebut.

Dikutip dari Surya.co.id, penemuan mayat wanita setengah bugil ini bermula saat Sukamto pergi ke ladang untuk menyemprot tanaman.

Saat sampai di ladang, dia melihat ada tubuh manusia yang mengenakan jaket yang tergeletak di tengah kebun jagung.

Sukamto yang melihat ada mayat kemudian memilih untuk melaporkannya kepada kepala dusun setempat.

"Saya langsung melaporkannya ke Kepala Dusun, lalu diteruskan ke Polsek Kedunggalar serta Polres Ngawi," ujarnya.

Polisi yang mendapatkan laporan penemuan mayat kemudian langsung datang ke lokasi kejadian.

Tim dari Inafis Polres Ngawi kemudian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.

Dari hasil pemeriksaan petugas di lapangan, mayat wanita tersebut mengenakan  jaket berwarna biru dongker, kaos, dan gelang di kedua tangannya.

Sementara celana yang dikenakan oleh korban sudah melorot hingga ke lutut.

Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Agung Joko Haryono menuturkan, kondisi jenazah berkelamin perempuan telah mengeluarkan bau tidak sedap.

"Pakaiannya utuh. Namun setengah telanjang"

"Untuk diperkosa apa tidak, kami otopsi dan mencari barang bukti lain. Jenazah sudah dibawa ke RSUD dr Soeroto Ngawi guna diotopsi," ucap AKP Agung.

Baca juga: Kisah Pilu Calon Pengantin di Manado, Mempelai Wanita Meninggal Tiga Hari Sebelum Pernikahan

Baca juga: Polresta Sleman Kerahkan Ratusan Personel untuk Amankan Rangkaian Kunjungan Kaisar Jepang

Sementara itu Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera mengatakan, korban yang ditemukan warga dengan kondisi setengah telanjang tersebut diduga dibunuh.

Hal ini lantaran ditemukan kain yang diperkirakan digunakan untuk menjerat leher korban.

"Diduga dibunuh, karena ada kain yang menjerat leher korban dan kondisi celana sudah melorot," ujarnya melalui pesan singkat Selasa (20/06/2023).

Dwiasi menambahkan, saat ini pihaknya masih membutuhkan pemeriksaan lanjutan, seperti pemeriksaan mikrobiologi, patologi, dan toksikologi, untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Terkait identitas korban, Dwiasi mengaku belum terungkap.

Namun demikian, menurutnya, korban yang diduga perempuan itu saat ditemukan masih mengenakan jaket  berwarna biru dongker, kaus, dan gelang di kedua tangan.

Ia berharap ada warga yang mengenali pakaian korban tersebut.

“Kondisinya sudah membusuk. Hanya pakaian yang utuh, mengenakan jaket, kaus dan celana sudah setengah lutut,” ucapnya.(*)

 

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved