Berita DI Yogyakarta Hari Ini

Satlinmas Rescue Istimewa Wujudkan Ketentraman dan Keamanan Masyarakat

Dukungan Danais juga dimanfaatkan guna mendukung ketenteraman masyarakat melalui pembentukan Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) .

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Yuwantoro Winduajie
Acara Rembag Kaistimewan yang disiarkan di Kanal YouTube Paniradya Kaistimewan, Kamis (15/6/2023) 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dukungan dana keistimewaan ( Danais ) juga dimanfaatkan guna mendukung ketenteraman masyarakat melalui pembentukan Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) .

SRI dibentuk oleh Satpol PP DIY karena melihat daerah ini rawan bencana. 

Petugas SRI dibekali pengetahuan dan keterampilan dalam membantu dalam penanganan bencana dan pertolongan serta pencarian korban khususnya di kawasan wisata pantai.

Kepala Satpol PP DIY, Noviar Rahmad mengatakan, SRI bertugas untuk memastikan keamanan wisatawan termasuk melakukan pencarian dan pertolongan korban kecelakaan laut.

SRI sendiri telah dibentuk sejak tahun 1989 dan hingga saat ini telah memiliki 328 personel.

"Pada waktu itu HB X melihat bahwa Jogja salah satu potensinya adl menyangkut dengan wisatawan. Dalam sapta pesona wisata ada salah satu poin yaitu menyangkut dengan rasa aman. Untuk menciptakan rasa aman ini tentu saja harus ada petugas yang mengawasi dan memberi perlindungan dan merasa wisatawan nyaman di suatu lokasi," terang Noviar dalam Rembag Kaistimewan yang disiarkan di Kanal YouTube Paniradya Kaistimewan, Kamis (15/6/2023).

Baca juga: DPRD DIY Dorong Pemanfaatan Danais untuk Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat DIY

Noviar merinci, 328 personel disebar ke tujuh wilayah untuk mengamankan puluhan objek wisata di DIY.

Wilayah satu meliputi di daerah Sadeng atau Wediombo yang membawahi 17 objek wisata.

Kemudian di daerah di kawasan Baron yang membawahi 37 objek wisata pantai.

Wilayah tiga meliputi kawasan Parangtritis dengan lima pantai.

Wilayah empat terdapat 10 pantai yang dijaga, kemudian wilayah lima di Glagah dengan enam pantai, wilayah enam di Waduk Sermo dengan lima objek wisata.

"kemudian di wilayah tujuh di Kaliurang membawahi 3 kapanewon," jelasnya.

Menurutnya, pantai selatan mempunyai karakteristik yang agak berbeda dengan pantai-pantai di daerah lain.

Kondisi ini terkadang kurang dipahami wisatawan sehingga membahayakan mereka.

"Banyak sekali kejadian wisatawan yang tidak tahu bagaimana kontur pantai selatan mnjd korban. Sehingga teman-teman inilah yang melakukan pencegahan, sudah ribuan wisatawan yang berhasil diselamatkan kalau mereka sedang berkunjung ke objek wisata terutama di wilayah pantai," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved