Aktivitas Gunung Merapi, Kamis 15 Juni 2023: Tercatat Ada 12 Kali Guguran Lava Pijar ke Barat Daya

Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta masih menetapkan Level III (Siaga) untuk Gunung Merapi

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
Twitter BPPTKG
Ilustrasi : Kondisi Gunung Merapi 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi (2968 mdpl) teramati mengalami 12 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.700 meter ke arah barat daya selama masa pengamatan Kamis (15/6/2023), pukul 00.00-06.00 WIB. 

Sampai sejauh ini, Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta masih menetapkan Level III (Siaga) untuk gunung berapi aktif di perbatasan DIY dan Jawa Tengah tersebut.

Dijelaskan, selama periode pengamatan teranyar itu, tercatat pula 30 kali gempa guguran (Amplitudo: 3-35 mm, Durasi: 50.9-140.8 detik).

Adapun cuaca Gunung Merapi cenderung berawan dan mendunv, dengan angin yang dominan bertiup tenang ke arah barat. 

Sementara, suhu udara berada di kisaran 14-18 °C, kelembaban udara 61-67 persen, dan tekanan udara 838.1-919.5 mmHg. 

Lebih lanjut, BPPTKG Yogyakarta juga memaparkan potensi bahaya saat ini, berupa guguran lava dan awan panas di sektor selatan-barat daya, meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Kemudian, sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif, dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Oleh sebab itu, masyarakat diminta agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya, sekaligus mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi, serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved