Berita Kota Yogya Hari Ini

Kampung Sayur di Kota Yogyakarta Turut Dilibatkan dalam Sensus Pertanian 2023

Eksistensi kampung sayur di Kota Yogya turut dilibatkan dalam Sensus Pertanian 2023 yang digelar Badan Pusat Statistik (BPS). Dengan begitu, gambaran

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
Dok Pemkot Yogyakarta
Ilustrasi kampung sayur di Kota Yogya. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Eksistensi kampung sayur di Kota Yogya turut dilibatkan dalam Sensus Pertanian 2023 yang digelar Badan Pusat Statistik (BPS).

Dengan begitu, gambaran terkait kondisi pertanian di Kota Yogya dapat tersaji secara komperhensif.

Kepala BPS Kota Yogyakarta, Mainil Asni, menandaskan, Sensus Pertanian dilangsungkan rutin setiap 10 tahun sekali.

Dalam kurun waktu tersebut, tentunya kondisi pertanian di Kota Yogyakarta banyak mengalami perubahan seiring masifnya pembangunan.

Baca juga: Harga Sapi untuk Hewan Kurban di Bantul Merangkak Naik, Ternyata Ini Penyebabnya

"Dalam sensus ini sasaran kami bukan cuma pertanian konvensional, tapi ke urban farming, mungkin ada hidroponik, tanaman hias dan lainnya," tandasnya, Jumat (9/6/2023).

Benar saja, fenomena urban farming di Kota Yogya melalui kampung sayur dewasa ini cenderung lebih masif, selaras dengan semakin sempitnya lahan pertanian.

Sebagai informasi, sampai sejauh ini, lahan pertanian konvensional di Kota Yogya tinggal tersisa sekitar 50 hektare saja.

"Ya, di Kota Yogyakarta sendiri ada banyak kampung sayur, yang hasil pertaniannya dijual. Kami juga perlu mencermati itu," ungkapnya.

Menurutnya, sensus ini berarti sangat penting karena mempengaruhi program dan kebijakan yang akan diambil pemerintah di sektor pertanian.

Selama sensus, pihaknya pun menerjunkan 79 petugas pencacahan lapangan, 14 petugas pemeriksa lapangan, serta 4 koordinator sensus kemantren.

"Kami berharap masyarakat memberikan data yang tepat ke petugas sensus lapangan," cetusnya.

Sementara itu, Sekda Kota Yogya, Aman Yuriadijaya, menyambut baik dan siap mendukung penuh gelaran 10 tahunan tersebut. Ia menilai, Sensus Pertanian berperan besar dalam membangun dan memajukan perekonomian daerah

"Dengan adanya sensus ini, dapat dihasilkan data pertanian yang akurat dan terkini yang nantinya akan dibutuhkan pemerintah dalam menentukan kebijakan strategis," terangnya. (aka)

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved