Berita Klaten Hari Ini

Exit Tol di Klaten Bertambah, Bupati Sri Mulyani : Kita Harus Ambil Momen Ini

Bertambahnya pintu keluar tol itu diharapkan memberikan dampak positif bagi perekonomian Kabupaten Klaten secara umum.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Almurfi Syofyan
Bupati Klaten, Sri Mulyani 

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Bupati Klaten , Sri Mulyani merespon terkait pintu keluar jalan tol atau exit Tol Yogyakarta-Solo di Kabupaten Klaten , Jawa Tengah yang bertambah menjadi empat.

Bertambahnya pintu keluar tol itu diharapkan memberikan dampak positif bagi perekonomian Kabupaten Klaten secara umum dan wilayah dimana lokasi pintu tol berada secara khusus.

"Iya exit tol jadi empat, ini bagus dan kita harus ambil momen ini untuk jadikan kota-kota baru di sekitar exit tol ini," ujarnya pada wartawan di Desa Kahuman, Kecamatan Ngawen, Kamis (8/6/2023).

Mulyani menambahkan, terkait target beroperasinya jalan Tol Yogyakarta-Solo pada tahun 2024 mendatang, pihaknya ikut mendorong agar hal itu segera terwujud.

Baca juga: Update Tol Yogya-Solo, Pengerjaan Konstruksi Dikebut, Target Ruas Kartasura-Klaten Selesai Desember

"Kalau persiapan kami ikut mendorong dan mensuport saja, karena ini proyek strategis nasional," ucapnya.

"Kalau kewenangan sepenuhnya ada di pemerintah pusat baik itu PPK, baik itu pihak ketiga selaku pemborong jalan tol," jelasnya.

Menurut Yani, jika terdapat kendala dalam pengerjaan proyek tol di daerahnya, Pemkab Klaten aktif mencarikan solusi agar pengerjaan proyek tetap berjalan.

"Kami pemerintah daerah selalu koordinasi aktif apabila ada kendala pengerjaan jalan tol, kami selalu siap mediasi dan berikan solusi untuk percepatan," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, Jalan Tol Yogyakarta-Solo di Kabupaten Klaten , Jawa Tengah, ternyata memiliki empat exit tol.

Satu di antaranya merupakan exit tol Manisrenggo yang berada di Desa Borangan, Kecamatan Manisrenggo.

Selain exit tol Manisrenggo tersebut, tiga interchange atau exit tol lainnya, yakni exit tol Karanganom di Desa Kuncen, Kecamatan Ceper.

 

Kemudian, exit tol Kota Klaten di Desa Ngawen, Kecamatan Ngawen dan exit tol Prambanan di Desa Somopuro, Kecamatan Jogonalan.

"Totalnya ada empat exit tol (pintu keluar) di Kabupaten Klaten. Kalau yang Borangan ini untuk akses ke wisata ke Merapi," ujar Kasi Pengadaan Tanah, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten , Sulistiyono.

Ia mengatakan untuk exit tol Manisrenggo di Desa Borangan itu akan dibangun dalam beberapa tahun mendatang.

Karena masuk dalam penetapan lokasi (penlok), maka pembayaran uang ganti rugi (UGR) untuk warga dibayarkan bersamaan dengan desa-desa lainnya.

"Ini exit tol untuk ke Merapi, anggaran pembangunannya tidak tahun ini, namun masuk dalam penetapan lokasi jadi dibayarkan," sebutnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved