REI DIY Tegaskan Tak Ada Anggotanya yang Memanfaatkan TKD Untuk Bangun Hunian

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - DPD Real Estate Indonesia (REI) DIY tegaskan tidak ada anggotanya yang menggunakan tanah kas desa (TKD) untuk membangun hunian. 

Ketua DPD REI DIY, Ilham Muhammad Nur mengatakan skema proyek anggota DPD REI DIY adalah kepemilikan.

Tujuannya agar properti yang dijual aman sebagai sarana investasi maupun hunian. 

Baca juga: Peringatan Hari Lahir Pancasila, Bupati Sleman Ingatkan Pentingnya Kolaborasi Seluruh Elemen Bangsa

"Anggota kami tidak menggunakannya (TKD). Kami sampaikan, kami edukasi, supaya berinvestasi di lokasi-lokasi, di tanah-tanah yang memang peruntukannya untuk kepemilikan," katanya, Kamis (01/06/2023). 

"Karena skema proyek anggota kami adalah kepemilikan, jadi untuk keamanan investasi tentunnya dan kenyamanan dalam hunian," sambungnya. 

Menurut dia, TKD merupakan tanah yang diperuntukan lokasi komunal masyarakat, baik tempat bermain, maupun tempat bersosialisasi.

Sehingga jika TKD digunakan untuk hunian, masyarakat luas tidak mendapatkan haknya. 

Untuk itu, ia mengapresiasi Pemerintah Daerah (Pemda DIY) yang melakukan penindakan kepada pengembang yang menyalahgunakan TKD. 

"Tentu ini untuk menumbuhkan binis properti yang sehat ya bagi kami. Konsumen juga harus diedukasi, supaya konsumen bisa memahami adanya risiko-risiko apabila investasi tidak tepat,"terangnya. 

Ia meminta masyarakat untuk jeli sebelum membeli rumah, apalagi dengan harga yang tidak masuk akal.

Sebelum membeli rumah, masyarakat bisa mencari latar belakang dan sepak terjang pengembang selama ini. Yang tak kalah penting adalah proses perizinan. (maw)