Berita DI Yogyakarta Hari Ini

Sebanyak 139 Varietas Tanaman Pangan Dipamerkan dalam Gebyar Perbenihan ke-VIII

Kegiatan ini bertujuan memasyarakatkan kemandirian benih, khususnya tanaman pangan untuk menuju kedaulatan pangan.

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebanyak 139 varietas Tanaman Pangan dipamerkan dalam Gebyar Perbenihan VIII Tahun 2023.

Kegiatan ini akan berlangsung pada 29-31 Mei 2023, bertempat di Jogja Agro Park, Kulon Progo, DI Yogyakarta .

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Sugeng Purwanto mengatakan, pada Gebyar Perbenihan VIII Tahun 2023 di DIY dipamerkan 139 varietas Tanaman Pangan , yang diantaranya terdiri dari 60 varietas padi dan 58 varietas palawija seperti jagung, ubi kayu, ubi jalar, kedelai, kacang tanah, maupun sorgum.

“DIY ini tidak seperti daerah lain yang punya lahan luas, sehingga ada pesan khusus dari Ngarsa Dalem, pertanian DIY tidak bicara kuantitas konsumsi, tapi bicara kualitas, termasuk pada industri perbenihan,” ucap Sugeng, Selasa (30/5/2023).

Kegiatan ini digelar karena amanah dari Kementerian Pertanian RI yang bertujuan memasyarakatkan kemandirian benih, khususnya tanaman pangan untuk menuju kedaulatan pangan.

Baca juga: Bantuan Cadangan Pangan dari Bapanas Bagi 56.491 KPM di Kulon Progo Telah Tersalurkan

Event ini juga dimaksudkan sebagai wahana tukar Informasi serta Transfer Teknologi Perbenihan untuk peningkatan produksi dan produktivitas.

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY, mengungkapkan, bibit atau benih yang berkualitas tentu akan meningkatkan produktivitas pertanian.

Sayangnya, penggunaan varietas unggul, terutama varietas yang baru dilepas, masih sangat rendah. Ini disebabkan karena lambatnya diseminasi informasi dan kurangnya sosialisasi.

"Juga ketidaksesuaian dengan selera petani, faktor agroklimat setempat, keterbatasan ketersediaan benih, dan kemampuan daya beli petani terhadap benih,” ungkapnya.

Tri menambahkan, dengan adanya Jogja Agro Park yang menjadi tempat memamerkan beragam varietas unggulan tanaman pangan yang ada di Indonesia, diharapkan masyarakat semakin mengenal beragam varietas unggulan.

“Semoga kegiatan ini dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan sektor pertanian dan ketahanan pangan, baik di DIY maupun Indonesia,” imbuhnya. 

Dalam sambutannya yang disampaikan secara daring, Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Indonesia dengan jumlah penduduk yang mencapai lebih dari 280 juta tentu membutuhkan pangan yang banyak. Hal ini tentu membuat pertanian Indonesia membutuhkan benih yang unggul, maju, dan berkembang sebagai upaya meningkatkan produktivitas.

“Kita jangan terpaku dengan benih yang ada sekarang saja, tapi harus melakukan inovasi untuk menghasilkan benih yang dapat digunakan menjawab tantangan dunia pertanian ke depannya. Untuk itu, saya sangat berharap kegiatan Gebyar Pembenihan ini menjadi penyatu langkah gerak kita memajukan teknologi benih,” paparnya.

Dalam sambutannya yang disampaikan secara daring, Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Indonesia dengan jumlah penduduk yang mencapai lebih dari 280 juta tentu membutuhkan pangan yang banyak.

Baca juga: Global Future Fellows Digelar di Yogyakarta, Dorong Kerja Sama Perkuat Ekosistem Ketahanan Pangan

Hal ini tentu membuat pertanian Indonesia membutuhkan benih yang unggul, maju, dan berkembang sebagai upaya meningkatkan produktivitas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved