Pemda DIY Siapkan Dua Bidang Lahan untuk Relokasi Pedagang Teras Malioboro 2
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM DIY, Srie Nurkyatsiwi mengatakan luas bidang tanah yang disiapkan sekitar 5.000 meter persegi.
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dua bidang lahan bakal dijadikan tempat relokasi untuk pedagang Teras Malioboro (TM) 2.
Keduanya berada di kawasan TM 1 satu dan Ketandan.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM DIY, Srie Nurkyatsiwi, mengatakan luas bidang tanah yang disiapkan sekitar 5.000 meter persegi.
Rinciannya lahan di kawasan TM 1 sekitar 2.000 meter dan sisanya 3.000 meter berada di kawasan Ketandan.
"Adanya kita baru lahan yang dijual tahun 2022-2023 ini, tapi kan nggak mungkin bisa bangun sekarang perlu tahapan ada DED perlu perencanaan. Dari sisi waktu kan nggak mungkin satu tahun," kata Siwi, Jumat (26/5/2023).
Siwi menjelaskan, pembangunan gedung permanen untuk relokasi pedagang perlu melalui sejumlah tahapan.
Tahun ini dijadwalkan untuk penyiapan lahan dan penyusunan detail engineering design (DED).
Menurutnya, tahap penyusunan DED untuk bangunan di kawasan TM 1 sudah selesai.
Tinggal menyusul penyusunan DED di kawasan Ketandan.
"Ya sudah, kita sudah mendesain. Yang di Ketandan ini sudah selesai proposal tapi baru dibeli (lahannya) tahun ini. Jadi (DED) baru disusun tahun ini juga," ujarnya.
Penyusunan DED ditargetkan selesai dalam jangka waktu tiga bulan. Namun penyusunan DED untuk pembangunan TM dua di Ketandan menunggu proses pembebasan selesai.
"Baru selesai clear ya baru kita susun DED nya. Karena tahapnya ada appraisal, pembelian lahan, DED baru dibangun," jelasnya seraya menyebut anggaran pembebasan lahan senilai Rp50 miliar untuk di Ketandan.
Selanjutnya, untuk tahap relokasi sebanyak 1.041 pedagang direncanakan pada akhir 2024 atau awal 2025 mendatang.
"Karena tahun ini kita lakukan persiapan lahannya 2024 kita membangun pastinya dengan pernak-pernik lainnya sesuai kebutuhan tenant. 2024-2025 harapannya kita juga bisa berbenah di sana untuk pindah," tambahnya.
Seperti diketahui, sejak awal TM 2 memang ditempatkan sebagai selter sementara bagi para pedagang sambil menunggu tempat baru yang disediakan Pemda DIY.
589 PNS Pemda DIY Pensiun Tahun 2025, Begini Pesan Komisi A DPRD DIY |
![]() |
---|
Digitalisasi Keuangan Jadi Kunci, BPD DIY Dorong Optimalisasi ETPD Lewat KKPD dan KKI |
![]() |
---|
Pengolahan Sampah Jadi Listrik di DIY Ditargetkan Beroperasi 2027 |
![]() |
---|
Eko Suwanto Desak Pemda DIY Tingkatkan Fasilitasi Pemberdayaan Ekonomi Kreatif |
![]() |
---|
Pemda DIY Tegaskan Optimalisasi PAD dan Efisiensi Belanja Publik dalam RAPBD 2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.