Ganti Rugi Tol Yogyakarta-Solo di Wilayah Klaten Cair, Miliaran Uang Digelontorkan
ada lima belas bidang tanah warga dan tanah kas desa (TKD) yang tersebar di lima desa dari empat kecamatan menerima UGR tol hingga Rp 25 miliar.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Iwan Al Khasni
Kisah Warga Penerima UGR
Seorang warga Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah bernama Widiyem (62) menjadi miliarder setelah menerima uang ganti rugi (UGR) tanah terdampak proyek Tol Yogyakarta-Solo.
Adapun uang ganti rugi yang diterimanya mencapai Rp 2,6 miliar. Uang itu kompensasi dari ganti rugi terhadap sawah peninggalan orang tuanya seluas 1.750 meter persegi.
Uang miliaran itu direncanakan untuk badal haji tiga orang sekaligus yakni almarhum suami dan almarhum kedua orang tua Widiyem sendiri.
Sebagaimana diketahui, badal haji memiliki arti menggantikan ibadah haji untuk orang lain yang tidak dapat melakukannya, termasuk terhadap orang yang sudah meninggal dunia.
Dijelaskan dari segi bahasa, badal artinya pengganti, tepatnya seseorang yang berniat haji namun bukan untuk dirinya sendiri melainkan untuk orang lain
"Ini insyaallah uangnya untuk zakat dan badal haji tiga orang, suami, ayah dan ibunya ibu," ujar Widiyem didampingi anaknya Ryanti (32) saat TribunJogja.com temui usai menerima pembayaran UGR tol di kantor BPN Klaten, Rabu (24/5/2023).
Ia mengatakan, badal haji untuk mendiang suami, ayah dan ibunya tersebut memang sudah diniatkan sejak lama.
"Saya niat melaksanakan badal haji ke bapak dan ibu karena tanah ini warisan orang tua dan agar orang tua juga senang disana," ulasnya.
Selain untuk badal haji, uang ganti rugi tol tersebut akan digunakan untuk membeli sepetak sawah sebagai pengganti tanah sawah yang diterjang tol.
"Uangnya untuk investasi lagi, sudah beli tanah sawah lagi, sudah di DP dan tinggal pelunasan. Alhamdulillah, nilai yang dibayarkan sudah cocok. Lebih tinggi dari harga pasaran," ucap anak Widiyem, Riyanti menambahkan.
Menurutnya, tanah sawah yang dibeli memiliki luas 1.815 meter persegi. Lebih luas dari tanah sawah yang kena tol Jogja-Solo.
Disinggung terkait keinginan membeli mobil, dirinya mengaku belum membutuhkan karena uang yang didapat akan digunakan untuk investasi.
"Kalau beli mobil tidak karena harganya terus turun, nggak mungkin naik, jadi uang untuk investasi yang lain saja," tukasnya.
Kasi Pengadaan Tanah, BPN Klaten, Sulistiyono, mengatakan, pembayaran tanah terdampak tol di kantornya itu dilakukan untuk lima belas bidang tanah warga dan tanah kas desa (TKD) yang tersebar di lima desa dari empat kecamatan.
Sultan HB X Sampaikan Duka Cita untuk Affan Kurniawan, Prihatin Perubahan Demokrasi Memakan Korban |
![]() |
---|
Akhirnya Sultan Temui Massa Aksi di Halaman Mapolda DIY, Ini Kata Raja Keraton Yogyakarta |
![]() |
---|
Gending Jawa Mengalun, Tanda Sultan Keluar Temui Massa Aksi di Depan Mapolda DIY |
![]() |
---|
Sultan Sepakat Menemui Massa di Depan Mapolda DIY |
![]() |
---|
Pendemo di Jogja Beri Jalan Mobil Lexus AB 10 HBX, Ternyata Ini Penumpangnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.