Berita Kulon Progo Hari Ini

Begini Progres Percepatan Pembangunan Embarkasi Haji di Kulon Progo

Saat ini, Panitia Khusus (Pansus) asrama haji DPRD Kulon Progo tengah menyusun rekomendasi terkait percepatan pembangunan embarkasi haji.

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Kulonprogo 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Progres pembangunan embarkasi haji di Kabupaten Kulon Progo terus berlanjut.

Saat ini, Panitia Khusus (Pansus) asrama haji DPRD Kulon Progo tengah menyusun rekomendasi terkait percepatan pembangunan tersebut. 

Ketua Pansus Asrama Haji DPRD Kulon Progo , Muhtarom Asrori menyampaikan, penyusunan rekomendasi terkait timeline waktu dan pengadaan lahan.

"Timeline waktu yang sudah dirumuskan oleh tim (pansus) akan disandingkan dengan timeline dari Kementerian Agama. Sementara berkaitan dengan tanah, siapa yang mengurus apakah dari tim kabupaten atau Kemenag," terangnya, Kamis (25/5/2023).

Baca juga: Calhaj Asal Kulon Progo Menanti 12 Tahun untuk Berangkat Haji 2023

Kendati demikian, lokasi calon asrama haji berada di Hargomulyo, Kapanewon Kokap.

Dipilihnya Hargomulyo karena wilayahnya di perbukitan menoreh dengan kondisi geografis pegunungan.

Meski di dataran tinggi, lokasinya masih dekat dengan Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kapanewon Temon, dengan waktu tempuh sekitar 15 menit.

"Dan jalannya akan disandingkan dengan jalan tol. Sehingga mempermudah jemaah tidak terlalu lama di perjalanan," sambung Muhtarom.

Direncanakan, luasan lahan untuk pembangunan embarkasi haji di Kulon Progo berkisar 6-7 hektar.

"Luasan 6-7 hektar sudah siap. Tinggal diurus (surat) kekancingan untuk menanti dialihkan," ucapnya.

Desain embarkasi haji di Kulon Progo disebutnya juga sudah standar sehingga dipastikan dapat menampung calon jemaah haji (calhaj) dari DIY, Jawa Tengah dan Kedu.

Ditanya terkait kapan pengadaan lahan akan dilakukan, Muhtarom mengatakan pihaknya tengah mematangkan lahan di tahun ini.

"Prinsipnya Kulon Progo sudah siap anggarannya, tinggal Kemenag meyakinkan karena (asrama haji) tidak masuk dalam strategis prioritas nasional. Yang penting sekarang ini tahapannya di APBN perubahan 2023 bisa masuk dulu maka diharapkan ada penambahan di APBN Murni 2024," katanya.

Baca juga: Satu Jemaah Calon Haji Asal Demak Meninggal di Madinah

Secara keseluruhan, pembangunan embarkasi haji memerlukan dana dari APBN sekitar Rp 800 Miliar. Sementara, dana yang bersumber dari APBD perubahan 2023 sekitar 2 Miliar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved