Berita DI Yogyakarta Hari Ini

Wakil Gubernur DIY Paku Alam X Ajak Ikatan Pelajar Mahasiswa Maluku Jaga Nilai Pluralisme

Ikatan Pelajar Mahasiswa Maluku (Ikapelamaku) DIY diimbau untuk menjaga nilai-nilai pluralisme dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat.

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Wakil Gubernur DIY , KGPAA Paku Alam X berpesan kepada Ikatan Pelajar Mahasiswa Maluku (Ikapelamaku) DIY untuk menjaga nilai-nilai pluralisme dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat.

Hal tersebut disampaikan oleh Paku Alam X pada perayaan Hari Pattimura ke 206 serta Pelantikan pengurus Ikapelamaku pada Sabtu (20/5/2023) di Auditorium RRI, Jalan. Affandi, Sleman.

Sri Paduka mengungkapkan, DIY memang dikenal sebagai mini Indonesia, di mana menjadi tempat berkumpulnya para pemuda se-Indonesia untuk menuntut ilmu.

Maka menjadi plural adalah wajib dilakukan  baik masyarakat asli DIY maupun para pendatang.

"Pluralisme menjadi nyawa persatuan, kesatuan, kerukunan serta kedamaian bangsa dan negara. Menjadi generasi muda yang tidak meninggalkan budaya, namun tetap menjunjung tinggi persatuan dan kedamaian menjadi hal mutlak yang perlu diwujudkan," kata Sri Paduka.

Sri Paduka melanjutkan, sebagai bangsa yang majemuk dengan beraneka ragam suku, etnis, bahasa dan ras serta agama, masyarakat perlu meningkatkan toleransi dan rasa saling menghormati sehingga kerukunan dan stabilitas keamanan dapat terjaga.

Baca juga: UIN Suka Gelar Sekolah Kebangsaan, Ajak Mahasiswa Cakap Digital Jelang Tahun Politik 2024

Sri Paduka menekankan, sebagai tujuan pendidikan, DIY menjadi sarana pendidikan wawasan kebangsaan dan percepatan akulturasi budaya bagi generasi muda.

Oleh karena itu Sri Paduka mengingatkan, agar para pelajar dan mahasiswa Maluku ini turut serta menjaga persatuan dan kesatuan.

Menurutnya, para penuntut ilmu ini wàjib mengamati di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung.

"Saya berharap Ikapelamaku dapat menjadi wadah bagi pelajar dan mahasiswa Maluku yang ada di Yogyakarta untuk memperkuat pemahaman akan pluralisme. Semangat serta peran aktif pelajar dan mahasiswa Maluku yang menempuh studi di Yogyakarta semoga dapat menjadi modal berbaur dengan masyarakat serta bisa turut andil menciptakan kerukunan," ungkap Sri Paduka.

Kepala Bappeda Maluku Anton Lailossa dalam kesempatan tersebut mengatakan, dilantiknya pengurus Ikapelamaku ini menjadi sarana untuk mewadahi putra-putri Maluku di tanah rantau.

Organisasi ini harus tetap solid dan berkomitmen merajut persaudaraan antara sesama anak bangsa di DIY.

“Saya berharap semua pengurus dapat membangun semangat kebersamaan dengan komponen pemuda, pelajar dan mahasiswa lainnya di Yogyakarta sehingga dapat meningkatkan rasa toleransi dan saling hormat menghormati dalam semangat hidup bersaudara,” ujar Anton.

Baca juga: Sebanyak 1.000 Mahasiswa UGM Siap Terjun di Kawasan Transmigrasi

Anton juga mengungkapkan terima kasihnya atas perhatian segenap jajaran Pemda DIY yang selama ini telah memberikan ‘rumah’ dan rasa aman bagi putra-putri Maluku di DIY.

Dirinya berharap dengan dukungan kekeluargaan dari DIY sebagai rumah tersebut akan mampu membuat seluruh komponen masyarakat Maluku yang ada di DIY dapat menghasilkan berbagai tugas dan tanggung jawab mereka dengan sebaik-baiknya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved